ReArchivu
DUKUNG KAMI
  • Home
  • News
  • Review
    • Review Game
  • Game
    • Platform
      • PC
      • PlayStation
      • Nintendo
      • Xbox
      • Mobile
    • JRPG
    • Game Indie
    • Game Retro
    • Game Lokal
    • Gamebiz
  • Pop Culture
    • Anime
    • Manga
    • Music
    • Film
  • Pilihan Editor
    • Eksklusif
    • Interview
    • Essay
    • ReArchivu List
    • Panduan
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Review
    • Review Game
  • Game
    • Platform
      • PC
      • PlayStation
      • Nintendo
      • Xbox
      • Mobile
    • JRPG
    • Game Indie
    • Game Retro
    • Game Lokal
    • Gamebiz
  • Pop Culture
    • Anime
    • Manga
    • Music
    • Film
  • Pilihan Editor
    • Eksklusif
    • Interview
    • Essay
    • ReArchivu List
    • Panduan
  • Video
No Result
View All Result
ReArchivu
No Result
View All Result
Home Game

Junzo Hosoi Berbicara Mengenai Tantangan Dari Mengembangkan Game Atelier Moderen Yang Semakin Dikenal Secara Global

Ignatius Wellson Theja Sukrisno by Ignatius Wellson Theja Sukrisno
June 20, 2025
in Game, JRPG, News
Junzo Hosoi Berbicara Mengenai Tantangan Dari Mengembangkan Game Atelier Moderen Yang Semakin Dikenal Secara Global

Dengan semakin populernya seri Atelier melalui kesuksesan seri ini dalam beberapa tahun terakhir, terutama dengan perilisan terbesarnya pada tahun ini melalui Atelier Yumia yang kini tercatat adalah game Atelier dengan penjualan tercepat di serinya.

Baca Juga: Atelier Yumia Sudah Terjual 300.000 Unit, Jadi Game Atelier Dengan Penjualan Tercepat

Popularitas yang semakin meningkat ini tentunya menarik lebih banyak perhatian orang orang diseluruh dunia, sehingga Koei Tecmo dan Gust juga kini harus memperhitungkan bukan hanya pendapat dari komunitas domestik tapi juga para komunitas di luar negri. Tantangan inilah yang dibicarakan oleh Junzo Hosoi dalam sebuah kesempatan berbicara dengan Automaton.

Junzo Hosoi Berbicara Mengenai Tantangan Dari Mengembangkan Game Atelier Moderen Yang Semakin Dikenal Secara Global

Pada pembicaraan tersebut ia membicarakan bagaimana ada ekspektsi yang sangat berbeda dari para fans di Barat dan di Jepang, sehingga tentunya akan perlu pendekatan yang lebih berhati hati agar bisa menyatukan kedua ekspektasi tersebut. Namun, Hosoi mengatakan bahwa tim Atelier mendengarkan dengan saksama setiap pendapat atau komentar yang dikirimkan penggemar.

Baca Juga: Atelier Resleriana: The Red Alchemist & the White Guardian Akan Sepenuhnya Independen Dari Pendahulunya

Hosoi berbagi pesannya kepada para pemain di luar negeri, menceritakan apa yang ia pelajari tentang perbedaan antara penggemar Barat dan Jepang dalam serial ini

“Baru-baru ini saya pergi ke Eropa dan Amerika Utara untuk pertama kalinya, untuk mengerjakan beberapa hal terkait Atelier Yumia, di sana saya benar-benar dapat merasakan kontras antara sentimen Asia dan Barat, serta perbedaan antara cara berpikir kita dan tuntutan para pemain Barat.”

– Junzo Hosoi

Hosoi kemudian menambahkan dengan memberikan contoh pada aspek fokus dari gameplay

“Contohnya, di Barat, banyak pemain mencari ‘pengalaman bermain yang lebih lincah dan penuh aksi.’ Namun, di Asia, arahan seperti itu akan dianggap ‘terlalu sederhana’, dan para pemain mengatakan mereka lebih suka kami ‘berfokus untuk membuat Synthesis lebih kuat’. Meskipun mendengar semua pendapat ini membuat saya menyadari betapa sulitnya pengembangan game sebenarnya, saya tetap ingin para pemain meninggalkan ulasan di Steam atau memberi kami umpan balik apa pun, karena itu adalah informasi yang sangat berharga bagi kami – itulah sebabnya saya ingin memberi tahu semua pemain kami, teruslah berbagi pendapat dengan kami!”

Meskipun seri ini semakin populer di seluruh dunia, tampaknya tim Atelier tidak ingin sekadar memprioritaskan preferensi pemain Barat, tetapi mereka bertekad untuk mendamaikan berbagai tuntutan dan menemukan solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak. Berbeda dengan pendahulunya, Atelier Yumia, yang condong ke tren permainan global dengan desain eksplorasi open world dan mekanisme combat action, Atelier Resleriana akan kembali ke dasar sebagai RPG turn based klasik, yang mewarisi semangat Atelier Sophie 2.

Baca Juga: Atelier Resleriana: The Red Alchemist & the White Guardian Umumkan Tanggal Perilisan dan Perlihatkan Trailer Terbaru

Dengan mempertimbangkan semua ini, tampaknya para developer mengambil kebebasan untuk membuat pilihan desain permainan yang berbeda untuk setiap permainan berikutnya yang mereka buat, tanpa condong secara eksklusif ke satu pasar atau satu kelompok pemain. Mencoba menemukan solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak tentu tidak mudah, tetapi seperti yang dikatakan Hosoi, teruslah kirimkan semua pendapat dan saran Anda – dengan begitu para pengembang akan dapat meningkatkan permainan mereka dan membuat lebih banyak konten yang benar-benar akan dinikmati oleh para penggemar.

Tentang Seri Atelier

Atelier adalah sebuah seri JRPG yang dikembangkan oleh Gust, dan pertama kali dirilis pada tahun 1997 melalui game pertamanya yaitu Atelier Marie: The Alchemist of Salburg untuk Playstation 1, yang rilis secara eksklusif di Jepang.

Baca Juga: Review Atelier Yumia: The Alchemist of Memories & the Envisioned Land – Membawa Perubahan Radikal Tetapi Tetaplah Game Atelier

Ingin mengetahui mengenai seri Atelier secara lebih dalam ? baca artikel kami yang membahas mengenai seri Atelier disini.

Tags: Atelier ReslerianaAtelier SeriesBerita GameGUSTKoei Tecmo
Share130Tweet82
Previous Post

Kojima Ubah “Death Stranding 2” Karena Terlalu Disukai Penggemar

Next Post

Lies of P Telah Terjual Lebih Dari 3 Juta Unit Diseluruh Dunia

Ignatius Wellson Theja Sukrisno

Ignatius Wellson Theja Sukrisno

Connoisseur of everything nerdy! Cuman hobyist biasa yang suka belajar hal baru apapun itu. Kolektor game retro, SEGA kids, naturally ATLUS fans, love JRPG, dan Yu-Gi-Oh! OCG Enthusiast. Selain video game, juga seorang pecinta cinema dan anime. Favorite video games franchise: Atelier, Persona, Shin Megami Tensei, Phantasy Star, dan Fatal Frame. for inquiry and press contact me at: [email protected]

Related Posts

SEGA Umumkan Pembukaan SEGA Store Tokyo, Toko Flagship Pertama Milik SEGA di Jepang

SEGA Umumkan Pembukaan SEGA Store Tokyo, Toko Flagship Pertama Milik SEGA di Jepang

July 2, 2025
GameChanger Studio Menjadi Publisher Sekaligus Rayakan 12 Tahun berdiri Studionya

GameChanger Studio Menjadi Publisher Sekaligus Rayakan 12 Tahun berdiri Studionya

July 1, 2025
GameChanger Studio Umumkan Kolaborasi Antara 1998: The Toll Keeper Story Dengan Komik Si Juki.

GameChanger Studio Umumkan Kolaborasi Antara 1998: The Toll Keeper Story Dengan Komik Si Juki.

July 1, 2025
Kepala Sonic Team Jelaskan Mengapa Remake/Remaster Dari Sonic Adventure Belum Terealisasi

Kepala Sonic Team Jelaskan Mengapa Remake/Remaster Dari Sonic Adventure Belum Terealisasi

July 1, 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


  • Latest News
  • Pilihan Editor
  • Pop Culture
SEGA Umumkan Pembukaan SEGA Store Tokyo, Toko Flagship Pertama Milik SEGA di Jepang

SEGA Umumkan Pembukaan SEGA Store Tokyo, Toko Flagship Pertama Milik SEGA di Jepang

July 2, 2025
GameChanger Studio Menjadi Publisher Sekaligus Rayakan 12 Tahun berdiri Studionya

GameChanger Studio Menjadi Publisher Sekaligus Rayakan 12 Tahun berdiri Studionya

July 1, 2025
GameChanger Studio Umumkan Kolaborasi Antara 1998: The Toll Keeper Story Dengan Komik Si Juki.

GameChanger Studio Umumkan Kolaborasi Antara 1998: The Toll Keeper Story Dengan Komik Si Juki.

July 1, 2025
Kepala Sonic Team Jelaskan Mengapa Remake/Remaster Dari Sonic Adventure Belum Terealisasi

Kepala Sonic Team Jelaskan Mengapa Remake/Remaster Dari Sonic Adventure Belum Terealisasi

July 1, 2025
Fabicomm Rilis Trailer Terbaru Lost Eclipse, Game Detektif Horor Psikologis Bergaya Retro

Fabicomm Rilis Trailer Terbaru Lost Eclipse, Game Detektif Horor Psikologis Bergaya Retro

July 1, 2025
Kojima Sempat Diabaikan Para Staffnya Ketika Meminta Staffnya Untuk Memasukkan Refrensi Self Insert Dirinya Di Death Stranding 2.

Kojima Sempat Diabaikan Para Staffnya Ketika Meminta Staffnya Untuk Memasukkan Refrensi Self Insert Dirinya Di Death Stranding 2.

July 1, 2025

Latest Video

Review RAIDOU Remastered: The Mystery of the Soulless Army - Backlog Wajib Untuk Kalian Yang Menyukai Shin Megami Tensei dan Persona!

Review RAIDOU Remastered: The Mystery of the Soulless Army – Backlog Wajib Untuk Kalian Yang Menyukai Shin Megami Tensei dan Persona!

June 19, 2025

Review Scar-Lead Salvation – Run and Gun Dengan Ryona Yang Mantap

June 11, 2025
Review Clair Obscur: Expedition 33 - Pengalaman Bermain JRPG Yang Sangat Segar dan Penuh Twist!

Review Clair Obscur: Expedition 33 – Pengalaman Bermain JRPG Yang Sangat Segar dan Penuh Twist!

May 27, 2025
Potensinya Dalam, tetapi Eksekusinya... - Path of Exile 2: Dawn of the Hunt Review

Review Path of Exile 2: Dawn of the Hunt (Early Access) – Potensinya Dalam, tetapi Eksekusinya Tidak Begitu Memuaskan

May 4, 2025
[ReArchivu Video] 7 Game Baru Paling Menarik di Bulan April 2025

[ReArchivu Video] 7 Game Baru Paling Menarik di Bulan April 2025

April 11, 2025
Review Atelier Yumia: The Alchemist of Memories & the Envisioned Land - Membawa Perubahan Radikal Tetapi Tetaplah Game Atelier

Review Atelier Yumia: The Alchemist of Memories & the Envisioned Land – Membawa Perubahan Radikal Tetapi Tetaplah Game Atelier

May 27, 2025

Follow Social Media Kami

Ads

ReArchivu

© 2024 ReArchivu - Powered by SABAKO.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Review
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Review
    • Review Game
  • Game
    • Platform
      • PC
      • PlayStation
      • Nintendo
      • Xbox
      • Mobile
    • JRPG
    • Game Indie
    • Game Retro
    • Game Lokal
    • Gamebiz
  • Pop Culture
    • Anime
    • Manga
    • Music
    • Film
  • Pilihan Editor
    • Eksklusif
    • Interview
    • Essay
    • ReArchivu List
    • Panduan
  • Video

© 2024 ReArchivu - Powered by SABAKO.