ReArchivu
DUKUNG KAMI
  • Home
  • News
  • Review
    • Review Game
  • Game
    • Platform
      • PC
      • PlayStation
      • Nintendo
      • Xbox
      • Mobile
    • JRPG
    • Game Indie
    • Game Retro
    • Game Lokal
    • Gamebiz
  • Pop Culture
    • Anime
    • Manga
    • Music
    • Film
  • Pilihan Editor
    • Eksklusif
    • Interview
    • Essay
    • ReArchivu List
    • Panduan
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Review
    • Review Game
  • Game
    • Platform
      • PC
      • PlayStation
      • Nintendo
      • Xbox
      • Mobile
    • JRPG
    • Game Indie
    • Game Retro
    • Game Lokal
    • Gamebiz
  • Pop Culture
    • Anime
    • Manga
    • Music
    • Film
  • Pilihan Editor
    • Eksklusif
    • Interview
    • Essay
    • ReArchivu List
    • Panduan
  • Video
No Result
View All Result
ReArchivu
No Result
View All Result
Home Game

Kojima Ubah “Death Stranding 2” Karena Terlalu Disukai Penggemar

Michael Matthew by Michael Matthew
June 19, 2025
in Game, News, Platform, PlayStation
Kojima Ubah “Death Stranding 2” Karena Terlalu Disukai Penggemar

Hideo Kojima dikabarkan melakukan perubahan besar dalam pengembangan Death Stranding 2: On The Beach karena game tersebut dinilai terlalu disukai oleh para penguji awal. Menurut pernyataan dari Woodkid di Rolling Stones, komposer yang terlibat dalam proyek ini, Kojima merasa ada yang salah ketika umpan balik dari para tester terlalu positif. Bagi Kojima, game yang terlalu mudah disukai justru kehilangan unsur provokatif yang menjadi ciri khas karyanya.

Hideo Kojima, Photo by MJ KIM

“Lalu dia berkata, ‘Saya akan sangat jujur, kami telah menguji permainan itu dengan para pemain dan hasilnya terlalu bagus. Mereka terlalu menyukainya. Itu berarti ada yang salah; kami harus mengubah sesuatu.’ Dan dia mengubah beberapa hal dalam naskah dan cara beberapa hal penting [terjadi] dalam permainan itu karena dia pikir karyanya tidak memecah belah dan tidak cukup memicu emosi.

Woodkid, Photo by Joel Saget/Getty Images

“Dan dia berkata, ‘Jika semua orang menyukainya, itu berarti itu arus utama. Itu berarti itu konvensional. Itu berarti itu sudah dicerna terlebih dahulu agar orang-orang menyukainya. Dan saya tidak menginginkan itu. Saya ingin orang-orang akhirnya menyukai hal-hal yang tidak mereka sukai saat pertama kali menemukannya, karena di situlah Anda benar-benar berakhir menyukai sesuatu’. Dan itu benar-benar pelajaran bagi saya; tidak melakukan sesuatu untuk menyenangkan orang, tetapi membuat mereka sedikit berubah dan tergerak.”

Ia ingin pemain merasakan konflik emosional—dimulai dari rasa tidak nyaman atau kebingungan, lalu tumbuh menjadi pemahaman dan apresiasi seiring waktu. Berbeda dengan game pertamanya yang menuai respons beragam saat peluncuran, sekuel ini sempat mendapat sambutan yang nyaris seragam, dan hal itu mendorong Kojima untuk merevisi ulang naskah serta urutan cerita di tengah proses pengembangan.

Death Stranding 2: On The Beach dijadwalkan rilis pada 26 Juni 2025 secara eksklusif di PlayStation 5, dengan harapan akan menciptakan pengalaman yang lebih kompleks dan menggugah emosi dibanding pendahulunya.

Tentang Death Stranding 2

Death Stranding 2: On The Beach adalah sekuel dari game aksi-petualangan Death Stranding yang dikembangkan oleh Kojima Productions dan disutradarai oleh Hideo Kojima. Game ini melanjutkan kisah dunia pasca-apokaliptik yang unik, di mana batas antara kehidupan dan kematian menjadi kabur. Pemain kembali berperan sebagai Sam Porter Bridges (diperankan oleh Norman Reedus), yang kini menjalani misi baru yang lebih berbahaya dan penuh misteri, melibatkan karakter-karakter lama seperti Fragile (Léa Seydoux) serta beberapa tokoh baru.

Dalam Death Stranding 2, Kojima menjanjikan pengalaman yang lebih emosional dan simbolis, dengan tema-tema seperti koneksi manusia, trauma, dan penebusan. Sekuel ini juga memperluas dunia dan gameplay dari game pertama, dengan elemen aksi, stealth, serta eksplorasi yang lebih dalam. Teknologi grafisnya dibangun menggunakan Decima Engine dari Guerrilla Games, yang juga digunakan dalam Horizon: Forbidden West, menghasilkan visual yang sangat memukau.

Menariknya, Kojima menyatakan bahwa Death Stranding 2 akan lebih “aneh” dan eksperimental dibandingkan pendahulunya, karena ia ingin mendorong batasan naratif dalam video game. Dengan kombinasi cerita yang kompleks, atmosfer yang khas, dan penyampaian artistik yang mendalam, Death Stranding 2 menjadi salah satu game paling dinantikan di tahun 2025, dan akan dirilis eksklusif untuk PlayStation 5 pada 26 Juni 2025.

Tags: Death Stranding 2: On The BeachHideo Kojima Productionsplaystationsony
Share130Tweet81
Previous Post

Review RAIDOU Remastered: The Mystery of the Soulless Army – Backlog Wajib Untuk Kalian Yang Menyukai Shin Megami Tensei dan Persona!

Next Post

Junzo Hosoi Berbicara Mengenai Tantangan Dari Mengembangkan Game Atelier Moderen Yang Semakin Dikenal Secara Global

Michael Matthew

Michael Matthew

Related Posts

Biaya Pengembangan Game Mobile di Jepang Telah Meningkat Sebanyak 4x Selama 1 Dekade Terakhir

Biaya Pengembangan Game Mobile di Jepang Telah Meningkat Sebanyak 4x Selama 1 Dekade Terakhir

July 15, 2025
Setelah 1 Dekade Hatsune Miku Akhirnya Kembali ke Jakarta! HATSUNE MIKU EXPO 2025 ASIA

Setelah 1 Dekade Hatsune Miku Akhirnya Kembali ke Jakarta! HATSUNE MIKU EXPO 2025 ASIA

July 15, 2025
Penulis Xenogear dan Chrono Trigger, Masato Kato Pernah Benci Video Game Sebelum Memainkan Dragon Quest

Penulis Xenogear dan Chrono Trigger, Masato Kato Pernah Benci Video Game Sebelum Memainkan Dragon Quest

July 15, 2025
Azur Lane Umumkan Kolaborasi Dengan Atelier Yumia

Azur Lane Umumkan Kolaborasi Dengan Atelier Yumia

July 15, 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


  • Latest News
  • Pilihan Editor
  • Pop Culture
Biaya Pengembangan Game Mobile di Jepang Telah Meningkat Sebanyak 4x Selama 1 Dekade Terakhir

Biaya Pengembangan Game Mobile di Jepang Telah Meningkat Sebanyak 4x Selama 1 Dekade Terakhir

July 15, 2025
Setelah 1 Dekade Hatsune Miku Akhirnya Kembali ke Jakarta! HATSUNE MIKU EXPO 2025 ASIA

Setelah 1 Dekade Hatsune Miku Akhirnya Kembali ke Jakarta! HATSUNE MIKU EXPO 2025 ASIA

July 15, 2025
Penulis Xenogear dan Chrono Trigger, Masato Kato Pernah Benci Video Game Sebelum Memainkan Dragon Quest

Penulis Xenogear dan Chrono Trigger, Masato Kato Pernah Benci Video Game Sebelum Memainkan Dragon Quest

July 15, 2025
Azur Lane Umumkan Kolaborasi Dengan Atelier Yumia

Azur Lane Umumkan Kolaborasi Dengan Atelier Yumia

July 15, 2025
Atelier Ryza Secret Trilogy DX Diumumkan

Atelier Ryza Secret Trilogy DX Diumumkan

July 15, 2025
Atelier Resleriana: The Red Alchemist & the White Guardian Perlihatkan Trailer Terbaru Sekaligus Perkenalkan Beberapa Karakter Seri Sebelumnya

Atelier Resleriana: The Red Alchemist & the White Guardian Perlihatkan Trailer Terbaru Sekaligus Perkenalkan Beberapa Karakter Seri Sebelumnya

July 15, 2025

Latest Video

Review RAIDOU Remastered: The Mystery of the Soulless Army - Backlog Wajib Untuk Kalian Yang Menyukai Shin Megami Tensei dan Persona!

Review RAIDOU Remastered: The Mystery of the Soulless Army – Backlog Wajib Untuk Kalian Yang Menyukai Shin Megami Tensei dan Persona!

June 19, 2025

Review Scar-Lead Salvation – Run and Gun Dengan Ryona Yang Mantap

June 11, 2025
Review Clair Obscur: Expedition 33 - Pengalaman Bermain JRPG Yang Sangat Segar dan Penuh Twist!

Review Clair Obscur: Expedition 33 – Pengalaman Bermain JRPG Yang Sangat Segar dan Penuh Twist!

May 27, 2025
Potensinya Dalam, tetapi Eksekusinya... - Path of Exile 2: Dawn of the Hunt Review

Review Path of Exile 2: Dawn of the Hunt (Early Access) – Potensinya Dalam, tetapi Eksekusinya Tidak Begitu Memuaskan

May 4, 2025
[ReArchivu Video] 7 Game Baru Paling Menarik di Bulan April 2025

[ReArchivu Video] 7 Game Baru Paling Menarik di Bulan April 2025

April 11, 2025
Review Atelier Yumia: The Alchemist of Memories & the Envisioned Land - Membawa Perubahan Radikal Tetapi Tetaplah Game Atelier

Review Atelier Yumia: The Alchemist of Memories & the Envisioned Land – Membawa Perubahan Radikal Tetapi Tetaplah Game Atelier

May 27, 2025

Follow Social Media Kami

Ads

ReArchivu

© 2024 ReArchivu - Powered by SABAKO.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Review
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Review
    • Review Game
  • Game
    • Platform
      • PC
      • PlayStation
      • Nintendo
      • Xbox
      • Mobile
    • JRPG
    • Game Indie
    • Game Retro
    • Game Lokal
    • Gamebiz
  • Pop Culture
    • Anime
    • Manga
    • Music
    • Film
  • Pilihan Editor
    • Eksklusif
    • Interview
    • Essay
    • ReArchivu List
    • Panduan
  • Video

© 2024 ReArchivu - Powered by SABAKO.