Mantan Illustrator ATLUS Kazuma Kaneko, Sebut Mengajari AI Untuk Menggambar Lebih Memakan Waktu Dibanding Dirinya Yang Menggambar Sendiri

Mantan illustrator legendaris ATLUS, Kazuma Kaneko, baru baru ini berbicara dengan game*spark mengenai game terbarunya Tsukuyomi: The Divine Hunter yang dikembangkan oleh COLOPL.

Game ini adalah deckbuilder roguelike yang mengusung teknologi AI Image Generation untuk menciptakan kartu kustom yang dilatih dengan artstyle khas Kaneko.

Tsukuyomi: The Divine Hunter adalah game gratis yang memadukan dungeon crawler dan turn based card battle. Konsep asli, desain karakter, dan pembangunan dunianya diciptakan oleh Kaneko, yang merupakan proyek besar pertamanya dengan Colopl setelah ia meninggalkan Atlus.

Sistem AI Kaneko dalam Tsukuyomi: The Divine Hunter menggunakan log aktivitas pemain – pilihan yang dibuat selama penjelajahan, riwayat pertarungan, dll. – sebagai petunjuk untuk membuat kartu yang dipersonalisasi dengan nama, gambar, dan efek yang unik. Menurut developer, sistem ini dilatih secara eksklusif pada gambar yang dibuat Kaneko setelah bergabung dengan Colopl. Namun, bagaimana ini mungkin, mengingat banyaknya gambar yang dibutuhkan untuk melatih model? Berdasarkan penjelasan mereka, tampaknya mereka awalnya melatihnya pada lusinan ilustrasi asli Kaneko, kemudian menghasilkan ratusan ribu gambar berdasarkan pelatihan ini. Kemudian, mereka menyaring hasil yang “baik” (dinilai oleh Kaneko sesuai dengan gayanya) untuk pelatihan lebih lanjut, dan seterusnya.

Namun, proses penyempurnaan kualitas output AI ini tidaklah sederhana, seperti yang dijelaskan Kaneko,

“Metode ini bekerja dengan baik untuk karakter humanoid, tetapi ketika harus menggambarkan makhluk fantastis yang tidak ada dalam kehidupan nyata, seperti makhluk dengan dua kepala, misalnya – itu jauh lebih sulit.”

Untuk membantu prosesnya, Kaneko menggambar dan menyediakan gambar referensi tambahan untuk membuat AI lebih dekat dalam menghasilkan apa yang dibutuhkan. Kemudian, ketika sesuatu yang bahkan samar-samar mendekati hasilnya, ia akan mengambil beberapa output dan secara manual menggabungkannya bersama-sama untuk membuat gambar yang dibayangkan (untuk digunakan lagi untuk pelatihan lebih lanjut).

“Sejujurnya, akan lebih cepat jika saya menggambar semuanya sendiri dari awal hingga akhir (tertawa),” komentarnya.

Tsukuyomi: The Divine Hunter akan dirilis pada 7 Mei 2025 di PC via Steam, dan Mobiles via Android dan iOS. Dukungan bahasa Inggris juga telah direncakan dan akan menyusul.