Koei Tecmo telah mengumumkan melalui sebuah memo untuk para investor, bahwa Steam telah menyumbang hingga 10.4% dari keseluruhan pendapatan perusahaan dalam tahun fiskal sebelumnya. Keuntungan tesebut tercatat hingga 8,63 milliar JPY. Pendapatan ini sendiri dinilai cukup signifikan karena sebelumnya pendapatan melalui platform Steam diabaikan karena berada di bawah angka 10% pendapatan perusahaan.

Di sisi lain, Koei Tecmo masih memiliki ruang untuk berkembang dalam hal ini, terutama jika dibandingkan dengan publisher besar Jepang lainnya. Capcom, yang lebih awal mulai berekspansi ke ekosistem PC, baru-baru ini melaporkan bahwa lebih dari 30% pendapatan tahunannya berasal dari Steam, meningkat sebesar 61,1% dibandingkan dengan tahun fiskal sebelumnya.
Baca Juga: Capcom Catat Lonjakan Pendapatan 61% dari Steam, Tapi Pendapatan PlayStation Menurun
Meskipun beberapa port PC terbaru Koei Tecmo mengalami masalah performa seperti game Koei Tecmo lainnya, tetapi mereka telah aktif memperluas kehadirannya di Steam dan secara aktif berusaha memperbaiki masalah performa tersebut. Pada tahun fiskal lalu, mereka merilis delapan judul di Steam, termasuk Dynasty Warriors: Origins, Atelier Yumia, dan Warriors: Abyss yang terjual jutaan.
Baca Juga: Atelier Yumia Sudah Terjual 300.000 Unit, Jadi Game Atelier Dengan Penjualan Tercepat

Baca Juga: Dynasty Warriors Origins Resmi Terjual 1 Juta Unit
Saat ini, Koei Tecmo masih mencatat penjualan yang kuat melalui PlayStation, yang menyumbang 13% dari total pendapatannya pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2025. Menariknya, pendapatan tertinggi datang dari Apple (17,6%), yang kemungkinan besar merupakan pendapatan yang diperoleh melalui micro transaction game mobile.