ReArchivu
DUKUNG KAMI
  • Home
  • News
  • Review
    • Review Game
  • Game
    • Platform
      • PC
      • PlayStation
      • Nintendo
      • Xbox
      • Mobile
    • JRPG
    • Game Indie
    • Game Retro
    • Game Lokal
    • Gamebiz
  • Pop Culture
    • Anime
    • Manga
    • Music
    • Film
  • Pilihan Editor
    • Eksklusif
    • Interview
    • Essay
    • ReArchivu List
    • Panduan
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Review
    • Review Game
  • Game
    • Platform
      • PC
      • PlayStation
      • Nintendo
      • Xbox
      • Mobile
    • JRPG
    • Game Indie
    • Game Retro
    • Game Lokal
    • Gamebiz
  • Pop Culture
    • Anime
    • Manga
    • Music
    • Film
  • Pilihan Editor
    • Eksklusif
    • Interview
    • Essay
    • ReArchivu List
    • Panduan
  • Video
No Result
View All Result
ReArchivu
No Result
View All Result
Home Game

Yoko Taro dan Kreator Game Jepang Lainnya Khawatir Pekerjaan Game Developer Akan Digantikan AI di masa Depan

Ignatius Wellson Theja Sukrisno by Ignatius Wellson Theja Sukrisno
May 1, 2025
in Game, Gamebiz, News
Yoko Taro dan Kreator Game Jepang Lainnya Khawatir Pekerjaan Game Developer Akan Digantikan AI di masa Depan

Beberapa game kreator populer Jepang baru baru ini berbicara dengan Famitsu dalam sebuah wawancara, diantaranya adalah Yoko Taro (NieR dan Drakengard), Kotaro Uchikoshi (Zero Escape), Kazutaka Kodaka (Danganronpa) dan Jiro Ishii (428: Shibuya Scramble). Wawancara tersebut membahas mengenai perspektif dan pendekatan masing-masing terhadap pengembangan game dan bisnis.

Selama diskusi mereka tentang evolusi dan kondisi terkini game petualangan, sebuah pertanyaan yang sangat penting diajukan – bagaimana masa depan game petualangan? Yoko dan Uchikoshi berpikir bahwa langkah selanjutnya dalam evolusi mereka, baik atau buruk, mungkin adalah AI.

Uchikoshi berpendapat game petualangan telah mencapai puncaknya dengan Detroit: Become Human dari Quantic Dream. Hal itu dikarenakan adalah salah satu judul yang paling membuatnya terpesona, dan ia menyatakan bahwa ia ingin akhirnya membuat game yang mirip dengan Detroit, tetapi dengan cara yang hanya bisa dilakukan oleh developer game Jepang.

Ada banyak game baru yang ingin saya buat, tetapi dengan teknologi AI yang berkembang dengan kecepatan tinggi, saya khawatir ada kemungkinan game petualangan yang dibuat oleh AI akan menjadi arus utama.

– Kotaro Uchikoshi, Famitsu 24 April 2025.

Uchikoshi sebelumnya telah berbicara tentang kemungkinan game berskala indie yang menggunakan AI yang diproduksi secara massal akan membanjiri pasar. Namun, sambil mencatat bahwa teknologi AI tersebut masih berkembang untuk mencapai kualitas yang setara dengan “penulisan yang luar biasa” pada tingkat manusia, ia menyarankan bahwa, dalam 10 tahun ke depan, menjadi kompeten dalam hal orisinalitas dan “sentuhan manusia.” Sehingga untuk 10 tahun kedepan ia menyarankan agar para kreator yang kompeten tetap dengan mempertahankan ‘sentuhan manusia’ dalam pekerjaan akan menjadi sangat krusial agar dapat tetap selangkah diatas AI.

Yoko Taro kemudian menyauti dengan menambahkan, bahwa kreator game akan menjadi sesuatu dari masa lalu, masih berpegang teguh pada seni mereka dan bercerita seperti di masa lalu meskipun zaman telah berubah.

Saya juga percaya bahwa kreator game bisa kehilangan pekerjaan mereka karena AI. Ada kemungkinan bahwa dalam 50 tahun, kreator game akan diperlakukan seperti pengamen.

– Yoko Taro, Famitsu 24 April 2025.

Yoko Taro (NieR dan Drakengard), Kotaro Uchikoshi (Zero Escape), Kazutaka Kodaka (Danganronpa) dan Jiro Ishii (428: Shibuya Scramble) / Photo Credit: Famitsu.

Ketika ditanya apakah mereka percaya bahwa AI dapat meniru dunia dan cerita aneh yang penuh dengan liku-liku seperti yang mereka ciptakan, baik Yoko maupun Ishii setuju. Di sisi lain, Kodaka mengatakan bahwa meskipun AI dapat “meniru” karya dan gaya mereka, AI tidak akan dapat berperilaku seperti kreator. Ia menjelaskan bahwa, misalnya, AI dapat menulis skenario permainan dengan gaya David Lynch, tetapi Lynch sendiri dapat melakukan itu, sebagai gantinya, dengan sengaja mengubah gayanya sendiri, dan hasilnya akan tetap terasa autentik khas Lynchian.

David Lynch / Photo Credit: Criterion Channel

Yoko Taro memperkirakan bahwa, di masa depan, alih-alih meniru gaya kreator yang ada menggunakan AI, orang mungkin beralih menggunakan AI untuk menghasilkan skenario baru sesuai dengan preferensi setiap pemain. Misalnya, dalam permainan petualangan, AI dapat menghasilkan rute baru yang didasarkan pada cara Anda memainkan permainan dan secara eksklusif memenuhi selera pribadi Anda. Namun, Kodaka menambahkan bahwa, karena sifatnya yang sangat personal, hal ini akan membuat game menjadi kurang menjadi pengalaman bersama – yang berarti mungkin tidak akan ada hit baru di seluruh dunia.

Update 30 April: Yoko Taro melalui akun X (Formerly Twitter) pribadi juga turut menambahkan beberapa prediksi lainnya menanggapi sebuah postingan dari IGN. Prediksi tersebut diantaranya adalah

  • AI akan mengubah orang biasa menjadi seorang creator (sebuah karya)
  • Mencari penghidupan dari pekerjaan sebagai seorang creator akan menjadi tidak mungkin
  • Tetapi orang orang yang ingin menciptakan itu akan tetap melakukannya walau tidak bisa mencukupi mereka.

AI予想。補足すると、

・AIで一般の人が全員クリエイターになる。
・クリエイターでは食えなくなる。
・でも作りたい人は食えなくても作る。

という感じなんだけど、僕の未来予想はほとんど外れるので気にしないでいいです。 https://t.co/Ty6RgAk0ix

— yokotaro (@yokotaro) April 30, 2025
Tags: berita gameJiro IshiiKotaro UchikoshiYoko Taro
Share132Tweet82
Previous Post

Infinity Nikki Resmi Dirilis Di Steam!

Next Post

Tobyfox Perlihatkan Sketsa Awal Karakter Deltarune Yang Dibuatnya di Tahun 2015

Ignatius Wellson Theja Sukrisno

Ignatius Wellson Theja Sukrisno

Connoisseur of everything nerdy! Cuman hobyist biasa yang suka belajar hal baru apapun itu. Kolektor game retro, SEGA kids sejak SEGA Saturn dan Dreamcast, naturally ATLUS fans, love JRPG, dan Yu-Gi-Oh! OCG Enthusiast. Selain video game, juga seorang pecinta cinema dan anime. Favorite video games franchise: Atelier, Persona, Shin Megami Tensei, Phantasy Star, dan Fatal Frame. for inquiry and press contact me at: [email protected]

Related Posts

Virtua Fighter dari SEGA Bantu Sony Yakinkan Developer untuk Dukung PlayStation 1

Virtua Fighter dari SEGA Bantu Sony Yakinkan Developer untuk Dukung PlayStation 1

May 13, 2025
Ookami Okami, Game Visual Novel Isekai Romance Dari Mushroomallow Dev

Ookami Okami, Game Visual Novel Otome Isekai Romance Dari Mushroomallow Dev

May 13, 2025
Produser Seri NieR Yosuke Saito Sempat Tolak Ajakan Untuk Kerjakan Seri Terkenal Demi NieR

Produser Seri NieR Yosuke Saito Sempat Tolak Ajakan Untuk Kerjakan Seri Terkenal Demi NieR

May 13, 2025
Proyek Virtua Fighter Baru Nantinya Akan Fokus Untuk Mengeksplor Aspek Naratif Para Karakter

Proyek Virtua Fighter Baru Nantinya Akan Fokus Untuk Mengeksplor Aspek Naratif Para Karakter

May 13, 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


  • Latest News
  • Pilihan Editor
  • Pop Culture
Virtua Fighter dari SEGA Bantu Sony Yakinkan Developer untuk Dukung PlayStation 1

Virtua Fighter dari SEGA Bantu Sony Yakinkan Developer untuk Dukung PlayStation 1

May 13, 2025
Ookami Okami, Game Visual Novel Isekai Romance Dari Mushroomallow Dev

Ookami Okami, Game Visual Novel Otome Isekai Romance Dari Mushroomallow Dev

May 13, 2025
Produser Seri NieR Yosuke Saito Sempat Tolak Ajakan Untuk Kerjakan Seri Terkenal Demi NieR

Produser Seri NieR Yosuke Saito Sempat Tolak Ajakan Untuk Kerjakan Seri Terkenal Demi NieR

May 13, 2025
Proyek Virtua Fighter Baru Nantinya Akan Fokus Untuk Mengeksplor Aspek Naratif Para Karakter

Proyek Virtua Fighter Baru Nantinya Akan Fokus Untuk Mengeksplor Aspek Naratif Para Karakter

May 13, 2025
Proyek Virtua Fighter Baru Keluarkan Trailer Baru, Perkenalkan Karakter Wolf Hawkfield

Proyek Virtua Fighter Baru Keluarkan Trailer Baru, Perkenalkan Karakter Wolf Hawkfield

May 13, 2025
Virtua Fighter 5 R.E.V.O Juga Akan Tuju Konsol Lengkap Dengan Rollback dan Crossplay

Virtua Fighter 5 R.E.V.O Juga Akan Tuju Konsol Lengkap Dengan Rollback dan Crossplay

May 13, 2025

Latest Video

Review Clair Obscur: Expedition 33 - Pengalaman Bermain JRPG Yang Sangat Segar dan Penuh Twist!

Review Clair Obscur: Expedition 33 – Pengalaman Bermain JRPG Yang Sangat Segar dan Penuh Twist!

May 12, 2025
Potensinya Dalam, tetapi Eksekusinya... - Path of Exile 2: Dawn of the Hunt Review

Review Path of Exile 2: Dawn of the Hunt (Early Access) – Potensinya Dalam, tetapi Eksekusinya Tidak Begitu Memuaskan

May 4, 2025
[ReArchivu Video] 7 Game Baru Paling Menarik di Bulan April 2025

[ReArchivu Video] 7 Game Baru Paling Menarik di Bulan April 2025

April 11, 2025
Review Atelier Yumia: The Alchemist of Memories & the Envisioned Land - Membawa Perubahan Radikal Tetapi Tetaplah Game Atelier

Review Atelier Yumia: The Alchemist of Memories & the Envisioned Land – Membawa Perubahan Radikal Tetapi Tetaplah Game Atelier

April 6, 2025
[ReArchivu Video] 10 Game Paling Aneh di PS 2 – Playstation 2 25th Anniversary Special

[ReArchivu Video] 10 Game Paling Aneh di PS 2 – Playstation 2 25th Anniversary Special

March 21, 2025
Steam Spring Sale 2025

[ReArchivu Video]15 Rekomendasi Game Untuk Dibeli Pada Steam Spring Sale 2025

March 17, 2025

Follow Social Media Kami

Ads

ReArchivu

© 2024 ReArchivu - Powered by SABAKO.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Review
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Review
    • Review Game
  • Game
    • Platform
      • PC
      • PlayStation
      • Nintendo
      • Xbox
      • Mobile
    • JRPG
    • Game Indie
    • Game Retro
    • Game Lokal
    • Gamebiz
  • Pop Culture
    • Anime
    • Manga
    • Music
    • Film
  • Pilihan Editor
    • Eksklusif
    • Interview
    • Essay
    • ReArchivu List
    • Panduan
  • Video

© 2024 ReArchivu - Powered by SABAKO.