Dilansir dari Insider Gaming, CEO Ubisoft, Yves Guillemot, dalam sebuah memo internal kepada seluruh staf, mengumumkan restrukturisasi besar-besaran perusahaan dengan memperkenalkan struktur baru bernama “Creative Houses.” Langkah ini diambil sebagai bagian dari transformasi organisasi yang lebih luas, bertujuan untuk memberikan otonomi lebih besar kepada tim kreatif, mempercepat pengambilan keputusan, serta meningkatkan fokus terhadap pengembangan waralaba utama.

Dalam struktur baru ini, Creative House pertama akan beroperasi sebagai anak perusahaan terpisah, didukung oleh mitra strategis Tencent, dan dipimpin oleh Charlie Guillemot—putra sang CEO—bersama Christophe Derennes sebagai Co-CEO. Charlie akan mengelola arah kreatif, strategi merek, dan kinerja komersial, sementara Christophe akan fokus pada produksi, teknologi, dan kerja sama antar-studio.

Creative House pertama ini akan secara khusus menangani pengembangan tiga IP andalan mereka: Assassin’s Creed, Far Cry, dan Rainbow Six, dengan misi menjadikan ketiganya sebagai tolok ukur hiburan global lintas platform. Guillemot menyebut bahwa struktur baru ini lahir dari rekomendasi Komite Transformasi internal, dan enam kelompok kerja telah dibentuk untuk mendukung implementasinya, mulai dari bidang tata kelola hingga pengelolaan SDM dan strategi merek. Perubahan ini ditargetkan selesai dalam waktu 100 hari, dengan informasi lebih lanjut yang akan diumumkan kepada publik dan staf menjelang akhir September 2025.


Meskipun langkah ini dinilai sebagai strategi agresif untuk memperkuat daya saing perusahaan di tengah tekanan industri game global, muncul pula kekhawatiran dari sejumlah pihak internal terkait penunjukan Charlie Guillemot, yang dianggap belum memiliki pengalaman cukup untuk memimpin unit bisnis sebesar itu. Terlepas dari itu, restrukturisasi ini menandai upaya Ubisoft untuk menyelaraskan kembali kekuatan kreatifnya sambil memanfaatkan dukungan modal dan jaringan dari Tencent, dengan harapan membawa inovasi yang lebih segar dan efisien di masa mendatang.
Tentang Ubisoft
Ubisoft adalah salah satu perusahaan pengembang dan penerbit video game terbesar di dunia yang berasal dari Prancis. Didirikan pada tahun 1986 oleh lima bersaudara Guillemot—termasuk Yves Guillemot yang kini menjabat sebagai CEO—Ubisoft telah berkembang menjadi kekuatan global dalam industri game, dengan puluhan studio dan kantor cabang yang tersebar di lebih dari 30 negara.
Perusahaan ini dikenal luas karena menciptakan dan mengelola berbagai waralaba game populer, seperti Assassin’s Creed, Far Cry, Rainbow Six, Watch Dogs, Just Dance, dan Tom Clancy’s The Division. Game-game ini terkenal karena kualitas produksi tinggi, dunia permainan yang luas dan imersif, serta inovasi gameplay yang terus berkembang.
Ubisoft juga memainkan peran penting dalam tren game dunia terbuka (open-world) dan telah menjadi pelopor dalam memperkenalkan pendekatan sinematik dan naratif dalam permainan video. Studio-studionya yang paling terkenal antara lain Ubisoft Montreal, Ubisoft Toronto, dan Ubisoft Paris, yang bertanggung jawab atas pengembangan banyak judul besar mereka.