Pada 12 Juni 2025, Bloomberg telah melaporkan Tencent saat itu sedang mempalajari kemungkinan dari potensi untuk melakukan akuisisi kepada Nexon.
Baca Juga: Tencent Dikabarkan Berencana Untuk Akuisisi Nexon Developer Blue Archive
Dari situlah, kalangan media dan ekonomi berspekulasi bahwa Tencent mungkin berencana untuk mengakuisisi 30,6% saham yang diserahkan keluarga Kim kepada pemerintah Korea pada tahun 2023 untuk menyelesaikan tagihan pajak warisan.
Tencent membantah hal ini pada tanggal 18 Juni , tetapi karena rumor terus beredar di media internasional dan Korea (bahkan memengaruhi harga saham Nexon), konglomerat itu kembali menegaskan, dengan berkomentar,
“Pada prinsipnya, kami tidak mengomentari rumor, […] tetapi mengingat berbagai spekulasi yang beredar di Korea baru-baru ini, kami ingin mengklarifikasi bahwa laporan [mengenai akuisisi Nexon] tidak benar.”
Tencent membuat pernyataan pada tanggal 2 Juli yang membantah laporan tentang rencananya untuk mengakuisisi saham di pengembang game Korea Selatan Nexon. Ini adalah kedua kalinya Tencent angkat bicara tentang laporan palsu tersebut.
Sementara pemerintah Korea memang sudah mulai mencari pembeli untuk 30,6% sahamnya di Nexon, Tencent tidak berpartisipasi dalam proses penawaran.
Di sisi lain, Tencent memiliki kehadiran yang kuat di perusahaan game Korea Selatan lainnya – dengan 34,58% saham di studio Stellar Blade Shift Up dan 13,87% saham di Krafton. Selain itu, pada tahun 2019, perusahaan itu membentuk konsorsium dengan Netmarble Korea untuk mengajukan penawaran akuisisi Nexon, yang mungkin menjadi alasan mengapa orang-orang yakin mereka masih tertarik pada kesepakatan tersebut.