ReArchivu
DUKUNG KAMI
  • Home
  • News
  • Review
    • Review Game
  • Game
    • Platform
      • PC
      • PlayStation
      • Nintendo
      • Xbox
      • Mobile
    • JRPG
    • Game Indie
    • Game Retro
    • Game Lokal
    • Gamebiz
  • Pop Culture
    • Anime
    • Manga
    • Music
    • Film
  • Pilihan Editor
    • Eksklusif
    • Interview
    • Essay
    • ReArchivu List
    • Panduan
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Review
    • Review Game
  • Game
    • Platform
      • PC
      • PlayStation
      • Nintendo
      • Xbox
      • Mobile
    • JRPG
    • Game Indie
    • Game Retro
    • Game Lokal
    • Gamebiz
  • Pop Culture
    • Anime
    • Manga
    • Music
    • Film
  • Pilihan Editor
    • Eksklusif
    • Interview
    • Essay
    • ReArchivu List
    • Panduan
  • Video
No Result
View All Result
ReArchivu
No Result
View All Result
Home Game

Kojima Ungkap Konsep Awal Death Stranding 2 Tanpa Efek Pandemi

Michael Matthew by Michael Matthew
July 7, 2025
in Game, Platform, PlayStation
Kojima Ungkap Konsep Awal Death Stranding 2 Tanpa Efek Pandemi

Hideo Kojima mengungkapkan bahwa naskah asli Death Stranding 2: On the Beach awalnya jauh berbeda—dan sudah hampir selesai—jika pandemi COVID-19 tidak terjadi. Namun ketika dunia akhirnya memasuki krisis global pada tahun 2020, Kojima memutuskan untuk menulis ulang cerita sejak awal

Naskah awal game sekuel ini sudah disusun sebelum pandemi melanda. Namun, begitu dunia mengalami banyak perubahan drastis—terutama dalam cara orang terhubung, bekerja, dan hidup—Kojima merasa visinya perlu disesuaikan .

Filosofi Tema yang Dipegang Kojima

This is one of the rough sketches that Yoji did for me back in January 2020, based on the pre-pandemic version of the DS2 script, which had just been completed right before the pandemic hit. But after going through the pandemic, I ended up rewriting the entire script from… pic.twitter.com/qCrZvKy0ah

— HIDEO_KOJIMA (@HIDEO_KOJIMA_EN) July 2, 2025

Kojima menyampaikan bahwa hubungan digital dan isolasi sosial yang terjadi selama pandemi membuatnya mempertanyakan kembali tema “koneksi” yang awalnya jadi dasar game pertama. Ia ingin lebih menyoroti efek negatif dari “koneksi virtual” dan menekankan pentingnya interaksi fisik dan pertemuan tak terduga .

Dalam konsep seni, Sam Bridges dan Fragile tampak necis dan siap untuk bersenang-senang di kota. Jika disandingkan dengan desain karakter saat ini, sketsa ini membuat game final tampak jauh lebih kasar daripada visi awal Kojima.  

Kojima secara sadar memutuskan untuk mempertahankan penampilan Sam dan Fragile seperti versi asli mereka di Death Stranding, sebagai cerminan dari pengalaman pribadinya selama pandemi. Meski game pertama tidak dimaksudkan untuk mencerminkan isolasi sosial yang dirasakan banyak orang saat pandemi, kenyataannya justru membuat narasinya terasa sangat relevan. Hal ini mendorong Kojima untuk menulis ulang cerita Death Stranding 2: On the Beach, dengan mengambil inspirasi dari game pertama dan dampak emosional yang dirasakan masyarakat selama masa krisis tersebut.

Para penggemar pun ramai di media sosial, meminta agar versi awal yang “hilang” dari game ini bisa diungkap lebih lanjut, setidaknya dalam bentuk dokumentasi atau artbook. Meskipun belum ada rencana resmi, antusiasme yang besar menunjukkan bahwa minat terhadap karya alternatif Kojima sangat tinggi.

Death Stranding 2: On The Beach

Death Stranding 2: On the Beach adalah sekuel dari game petualangan sinematik karya Hideo Kojima yang kembali mengikuti kisah Sam Porter Bridges dalam dunia pasca-apokaliptik penuh ancaman supernatural. Game ini mengeksplorasi tema koneksi manusia, isolasi, dan konsekuensi dari teknologi serta ikatan sosial, dengan gameplay yang memadukan eksplorasi, strategi pengiriman, dan elemen aksi. Mengusung nuansa yang lebih gelap dari pendahulunya, Death Stranding 2 telah resmi dirilis dan tersedia untuk dimainkan di platform PlayStation 5.

Tags: Berita GameDeath Stranding 2: On The BeachKojima Production
Share130Tweet81
Previous Post

Square Enix Cabang Eropa Alami Kerugian Keuangan yang Meningkat Tajam Dibanding Tahun Lalu

Next Post

SEGA Kini Adalah Studio Yang Berpikir Secara Global

Michael Matthew

Michael Matthew

Related Posts

Biaya Pengembangan Game Mobile di Jepang Telah Meningkat Sebanyak 4x Selama 1 Dekade Terakhir

Biaya Pengembangan Game Mobile di Jepang Telah Meningkat Sebanyak 4x Selama 1 Dekade Terakhir

July 15, 2025
Penulis Xenogear dan Chrono Trigger, Masato Kato Pernah Benci Video Game Sebelum Memainkan Dragon Quest

Penulis Xenogear dan Chrono Trigger, Masato Kato Pernah Benci Video Game Sebelum Memainkan Dragon Quest

July 15, 2025
Azur Lane Umumkan Kolaborasi Dengan Atelier Yumia

Azur Lane Umumkan Kolaborasi Dengan Atelier Yumia

July 15, 2025
Atelier Ryza Secret Trilogy DX Diumumkan

Atelier Ryza Secret Trilogy DX Diumumkan

July 15, 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


  • Latest News
  • Pilihan Editor
  • Pop Culture
Biaya Pengembangan Game Mobile di Jepang Telah Meningkat Sebanyak 4x Selama 1 Dekade Terakhir

Biaya Pengembangan Game Mobile di Jepang Telah Meningkat Sebanyak 4x Selama 1 Dekade Terakhir

July 15, 2025
Setelah 1 Dekade Hatsune Miku Akhirnya Kembali ke Jakarta! HATSUNE MIKU EXPO 2025 ASIA

Setelah 1 Dekade Hatsune Miku Akhirnya Kembali ke Jakarta! HATSUNE MIKU EXPO 2025 ASIA

July 15, 2025
Penulis Xenogear dan Chrono Trigger, Masato Kato Pernah Benci Video Game Sebelum Memainkan Dragon Quest

Penulis Xenogear dan Chrono Trigger, Masato Kato Pernah Benci Video Game Sebelum Memainkan Dragon Quest

July 15, 2025
Azur Lane Umumkan Kolaborasi Dengan Atelier Yumia

Azur Lane Umumkan Kolaborasi Dengan Atelier Yumia

July 15, 2025
Atelier Ryza Secret Trilogy DX Diumumkan

Atelier Ryza Secret Trilogy DX Diumumkan

July 15, 2025
Atelier Resleriana: The Red Alchemist & the White Guardian Perlihatkan Trailer Terbaru Sekaligus Perkenalkan Beberapa Karakter Seri Sebelumnya

Atelier Resleriana: The Red Alchemist & the White Guardian Perlihatkan Trailer Terbaru Sekaligus Perkenalkan Beberapa Karakter Seri Sebelumnya

July 15, 2025

Latest Video

Review RAIDOU Remastered: The Mystery of the Soulless Army - Backlog Wajib Untuk Kalian Yang Menyukai Shin Megami Tensei dan Persona!

Review RAIDOU Remastered: The Mystery of the Soulless Army – Backlog Wajib Untuk Kalian Yang Menyukai Shin Megami Tensei dan Persona!

June 19, 2025

Review Scar-Lead Salvation – Run and Gun Dengan Ryona Yang Mantap

June 11, 2025
Review Clair Obscur: Expedition 33 - Pengalaman Bermain JRPG Yang Sangat Segar dan Penuh Twist!

Review Clair Obscur: Expedition 33 – Pengalaman Bermain JRPG Yang Sangat Segar dan Penuh Twist!

May 27, 2025
Potensinya Dalam, tetapi Eksekusinya... - Path of Exile 2: Dawn of the Hunt Review

Review Path of Exile 2: Dawn of the Hunt (Early Access) – Potensinya Dalam, tetapi Eksekusinya Tidak Begitu Memuaskan

May 4, 2025
[ReArchivu Video] 7 Game Baru Paling Menarik di Bulan April 2025

[ReArchivu Video] 7 Game Baru Paling Menarik di Bulan April 2025

April 11, 2025
Review Atelier Yumia: The Alchemist of Memories & the Envisioned Land - Membawa Perubahan Radikal Tetapi Tetaplah Game Atelier

Review Atelier Yumia: The Alchemist of Memories & the Envisioned Land – Membawa Perubahan Radikal Tetapi Tetaplah Game Atelier

May 27, 2025

Follow Social Media Kami

Ads

ReArchivu

© 2024 ReArchivu - Powered by SABAKO.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Review
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Review
    • Review Game
  • Game
    • Platform
      • PC
      • PlayStation
      • Nintendo
      • Xbox
      • Mobile
    • JRPG
    • Game Indie
    • Game Retro
    • Game Lokal
    • Gamebiz
  • Pop Culture
    • Anime
    • Manga
    • Music
    • Film
  • Pilihan Editor
    • Eksklusif
    • Interview
    • Essay
    • ReArchivu List
    • Panduan
  • Video

© 2024 ReArchivu - Powered by SABAKO.