Perkembangan AI semakin lama memang semakin ‘menakutkan’, rasaya baru 2 tahun lalu kita melihat video Will Smith memakan spagheti dengan tangan yang dibuat AI yang pada saat itu masihlah sangat berantakan, tetapi hari ini bahkan sudah sangat sulit mebedakan mana yang buatan AI dan mana yang dunia nyata seperti AI VEO3 yang baru baru ini ramai dibicarakan di Internet.
Disisi lain sejak kepopuleran tools tersebut, AI telah mendapat banyak sekali sentimen negatif terutama dari kalangan pekerja industri kreatif. Bentuk protes kepada AI itu pun beragam, sebagian ada yang memilih untuk menghindarinya sepenuhnya lalu karena dianggap hal tabu terutama baru artist, ada yang menyerankan untuk fokus tetap meningkatkan rasa estetika, tetapi ada juga tetap menggunakannya hanya sebagai alat alih alih menggantikan manusia.
Sehingga oleh karena itu terkadang ketika ada tokoh tokoh publik terutama yang bergulat pada industri kreatif ini menggunakan AI, tentunya akan menimbulkan berbagai pertanyaan di benak orang banyak dan bahkan backlash. Hal ini pun baru saja terjadi kepada seorang developer yang namanya belakangan ini tidaklah asing lagi, yaitu Kim Hyung-tae yang adalah kreator GODDESS OF VICTORY: NIKKE dan Stellar Blade.
Melalui postingan pada akun X (Formerly Twitter) pribadinya Ia telah mengunggah sebuah video yang dibuat oleh AI VEO3 dengan caption yang mengatakan bahwa dirinya telah membuat promotional girl untuk Stellar Blade. Hal ini tentunya mengundang berbagai respon dari publik, misalnya ada yang menyebut bagaimana dirinya adalah seorang artist yang bertalenta tapi malah menggunakan AI.
Ada juga yang tidak mengatakan apapun tapi menyisipkan gambar berisikan karakter anime Bocchi the Rock yang mengatakan “Kita harus membunuh AI.”
Respon lainnya mempertanyakan mengenai Kim Hyung-tae yang juga seharusnya seorang artist dan menanyakan kenapa dirinya menggunakan benda tersebut (AI) dengan konotasi yang negatif.
Tetapi diluar itu ada juga yang sekedar mengingatkan bahwa tidak apa apa untuk mencoba alat baru ketika penasaran, dan menjelaskan yang membunuh pekerjaan orang lain itu bukanlah alat tersebut tetapi eksploitasi yang berlebihan yang berujung menggantikan manusia dari pekerjaannya.
Bagaimana menurut kalian tentang masalah AI ini sendiri ? apakah terlalu berlebihan sampai merendahkan orang lain hanya karena menggunakan untuk mencoba coba saja ? atau kalian setuju AI harus dihindari sepenuhnya ? berikan pendapat kalian.