ReArchivu
DUKUNG KAMI
  • Home
  • News
  • Review
    • Review Game
  • Game
    • Platform
      • PC
      • PlayStation
      • Nintendo
      • Xbox
      • Mobile
    • JRPG
    • Game Indie
    • Game Retro
    • Game Lokal
    • Gamebiz
  • Pop Culture
    • Anime
    • Manga
    • Music
    • Film
  • Pilihan Editor
    • Eksklusif
    • Interview
    • Essay
    • ReArchivu List
    • Panduan
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Review
    • Review Game
  • Game
    • Platform
      • PC
      • PlayStation
      • Nintendo
      • Xbox
      • Mobile
    • JRPG
    • Game Indie
    • Game Retro
    • Game Lokal
    • Gamebiz
  • Pop Culture
    • Anime
    • Manga
    • Music
    • Film
  • Pilihan Editor
    • Eksklusif
    • Interview
    • Essay
    • ReArchivu List
    • Panduan
  • Video
No Result
View All Result
ReArchivu
No Result
View All Result
Home Game

Zun Klarifikasi Mengenai Alasannya Menggunakan AI Pada Game Touhou Terbaru

Ignatius Wellson Theja Sukrisno by Ignatius Wellson Theja Sukrisno
May 30, 2025
in Game, Game Indie, News, PC
Zun Klarifikasi Mengenai Alasannya Menggunakan AI Pada Game Touhou Terbaru

Setelah sempat mengundang kontroversi dan kritikan dari para fans yang sedikit kecewa karena demo Touhou 20 (Touhou Kinjoukyou ~ Fossilized Wonders) yang menggunakan AI untuk membuat latar backgroundnya. ZUN kini berikan klarifikasi mengenai kenapa alasannya menggunakan AI tersebut

Tampil langsung di saluran YouTube Touhou Station, ZUN menjelaskan bahwa tujuannya dalam menggunakan AI di Fossilized Wonders adalah untuk “mereduksinya menjadi tidak lebih dari sekadar alat,” daripada membiarkannya menjadi pengganti kreator sejati.

“Yang terpenting adalah jangan sampai kalah dari AI. Tentu saja, mempercayakan tindakan penciptaan sepenuhnya kepada AI berarti kalah darinya. Namun, menolak AI sepenuhnya atau menolaknya hanya karena Anda tidak menyukainya juga merupakan bentuk kekalahan dari AI.”

ZUN melanjutkan dengan berkomentar bahwa

“AI hanyalah alat yang praktis, dan menggunakannya dengan cara ini adalah cara saya menegaskan bahwa saya tidak akan kalah dalam hal karya kreatif.”

Mengenai masalah etika pencurian dan pelanggaran hak kekayaan intelektual yang pasti muncul saat karya AI terlibat, ZUN mengklarifikasi bahwa latar belakang yang dihasilkan AI di Fossilized Wonders dibuat menggunakan Adobe Firefly. Model pembuatan gambar Adobe Firefly dianggap dilatih pada materi yang sah secara hukum seperti gambar milik Adobe dan domain publik. Model ini juga mengizinkan penggunaan komersial dari gambar yang diekspor.

Di sisi lain, ZUN mengutuk tindakan mengumpulkan karya seni orang lain dan membuat konten yang menirunya, dengan mengutip tren seni AI “gaya Ghibli” baru-baru ini sebagai contoh. Sambil mengakui bahwa pendapat berbeda-beda tentang masalah ini, ZUN menekankan

“Justru karena saya memiliki sikap negatif terhadap AI, saya percaya menolak untuk menggunakannya sama saja dengan kalah karenanya.”

Menariknya, ZUN menyatakan bahwa tema naratif dari entri ke-20 Touhou banyak berkaitan dengan keputusan untuk menggunakan AI kali ini. Namun, ia tidak mengungkapkan detail apa pun tentang hubungan tersebut, jadi kita harus menunggu untuk mengetahuinya setelah game tersebut dirilis.

Touhou Kinjoukyou: Fossilized Wonders akan dirilis pada Agustus 2025 untuk PC via Steam dan DLSite. Demo gratis juga sudah tersedia saat ini.

Tags: Berita GameTouhou ProjectZUN
Share130Tweet81
Previous Post

Hideo Kojima Konfirmasi Adaptasi Anime Death Stranding Saat Ini Sedang Dalam Pengembangan

Next Post

Shift Up Akan Sediakan Demo Gratis Untuk Stellar Blade Pada 31 Mei Ini!

Ignatius Wellson Theja Sukrisno

Ignatius Wellson Theja Sukrisno

Connoisseur of everything nerdy! Cuman hobyist biasa yang suka belajar hal baru apapun itu. Kolektor game retro, SEGA kids, naturally ATLUS fans, love JRPG, dan Yu-Gi-Oh! OCG Enthusiast. Selain video game, juga seorang pecinta cinema dan anime. Favorite video games franchise: Atelier, Persona, Shin Megami Tensei, Phantasy Star, dan Fatal Frame. for inquiry and press contact me at: [email protected]

Related Posts

Kreator NIKKE dan Stellar Blade, Kim Hyung-tae Dikritisi Karena Iseng Mencoba Gunakan AI VEO3

Kreator NIKKE dan Stellar Blade, Kim Hyung-tae Dikritisi Karena Iseng Mencoba Gunakan AI VEO3

May 31, 2025
Elden Ring Nightreign Telah Terjual Sebanyak 2 Juta Unit Di Seluruh Dunia Hanya Dalam Waktu Kurang Dari 24 Jam

Elden Ring Nightreign Telah Terjual Sebanyak 2 Juta Unit Di Seluruh Dunia Hanya Dalam Waktu Kurang Dari 24 Jam

May 31, 2025
Shift Up Akan Sediakan Demo Gratis Untuk Stellar Blade Pada 31 Mei Ini!

Shift Up Akan Sediakan Demo Gratis Untuk Stellar Blade Pada 31 Mei Ini!

May 31, 2025
Hideo Kojima Konfirmasi Adaptasi Anime Death Stranding Saat Ini Sedang Dalam Pengembangan

Hideo Kojima Konfirmasi Adaptasi Anime Death Stranding Saat Ini Sedang Dalam Pengembangan

May 30, 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


  • Latest News
  • Pilihan Editor
  • Pop Culture
Kreator NIKKE dan Stellar Blade, Kim Hyung-tae Dikritisi Karena Iseng Mencoba Gunakan AI VEO3

Kreator NIKKE dan Stellar Blade, Kim Hyung-tae Dikritisi Karena Iseng Mencoba Gunakan AI VEO3

May 31, 2025
Elden Ring Nightreign Telah Terjual Sebanyak 2 Juta Unit Di Seluruh Dunia Hanya Dalam Waktu Kurang Dari 24 Jam

Elden Ring Nightreign Telah Terjual Sebanyak 2 Juta Unit Di Seluruh Dunia Hanya Dalam Waktu Kurang Dari 24 Jam

May 31, 2025
Shift Up Akan Sediakan Demo Gratis Untuk Stellar Blade Pada 31 Mei Ini!

Shift Up Akan Sediakan Demo Gratis Untuk Stellar Blade Pada 31 Mei Ini!

May 31, 2025
Zun Klarifikasi Mengenai Alasannya Menggunakan AI Pada Game Touhou Terbaru

Zun Klarifikasi Mengenai Alasannya Menggunakan AI Pada Game Touhou Terbaru

May 30, 2025
Hideo Kojima Konfirmasi Adaptasi Anime Death Stranding Saat Ini Sedang Dalam Pengembangan

Hideo Kojima Konfirmasi Adaptasi Anime Death Stranding Saat Ini Sedang Dalam Pengembangan

May 30, 2025
Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii Jadi Yang Pertama Di Serinya Terjual Lebih Baik Di Barat Daripada Di Jepang.

Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii Jadi Yang Pertama Di Serinya Terjual Lebih Baik Di Barat Daripada Di Jepang.

May 30, 2025

Latest Video

Review Clair Obscur: Expedition 33 - Pengalaman Bermain JRPG Yang Sangat Segar dan Penuh Twist!

Review Clair Obscur: Expedition 33 – Pengalaman Bermain JRPG Yang Sangat Segar dan Penuh Twist!

May 27, 2025
Potensinya Dalam, tetapi Eksekusinya... - Path of Exile 2: Dawn of the Hunt Review

Review Path of Exile 2: Dawn of the Hunt (Early Access) – Potensinya Dalam, tetapi Eksekusinya Tidak Begitu Memuaskan

May 4, 2025
[ReArchivu Video] 7 Game Baru Paling Menarik di Bulan April 2025

[ReArchivu Video] 7 Game Baru Paling Menarik di Bulan April 2025

April 11, 2025
Review Atelier Yumia: The Alchemist of Memories & the Envisioned Land - Membawa Perubahan Radikal Tetapi Tetaplah Game Atelier

Review Atelier Yumia: The Alchemist of Memories & the Envisioned Land – Membawa Perubahan Radikal Tetapi Tetaplah Game Atelier

May 27, 2025
[ReArchivu Video] 10 Game Paling Aneh di PS 2 – Playstation 2 25th Anniversary Special

[ReArchivu Video] 10 Game Paling Aneh di PS 2 – Playstation 2 25th Anniversary Special

March 21, 2025
Steam Spring Sale 2025

[ReArchivu Video]15 Rekomendasi Game Untuk Dibeli Pada Steam Spring Sale 2025

March 17, 2025

Follow Social Media Kami

Ads

ReArchivu

© 2024 ReArchivu - Powered by SABAKO.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Review
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Review
    • Review Game
  • Game
    • Platform
      • PC
      • PlayStation
      • Nintendo
      • Xbox
      • Mobile
    • JRPG
    • Game Indie
    • Game Retro
    • Game Lokal
    • Gamebiz
  • Pop Culture
    • Anime
    • Manga
    • Music
    • Film
  • Pilihan Editor
    • Eksklusif
    • Interview
    • Essay
    • ReArchivu List
    • Panduan
  • Video

© 2024 ReArchivu - Powered by SABAKO.