Studio Asal Malaysia Yang Kerjakan Game Upin & Ipin Universe Diduga Tidak Byar Gaji Karyawannya Berbulan Bulan.

Pengembang game indie yang berbasis di Malaysia, Streamline Studios, diduga tidak membayar gaji karyawannya selama berbulan bulan sambil menambahkan beban kerjaan. Pada tahun 2024, ada sebuah laporan yang datang dari mantan karyawan studio tersebut angkat bicara tentang pembayaran yang terlambat dan PHK.

Desainer Game Senior Ryan Chin sekaligus mantan karyawan studio tersebut sempat mengkritik studio tersebut pada tahun 2024 karena gagal memberikan kompensasi kepada karyawan dengan masa pemberitahuan yang tepat atau gaji satu bulan. Kritikan itu disampaikan oleh dirinya melalui akun LinkedIn pribadinya.

Ryan menjelaskan bagaimana karyawan dipanggil untuk rapat dan diberitahu tentang pemutusan hubungan kerja mereka di tempat. Dilaporkan, setidaknya satu insiden ini melibatkan 20 pengembang yang dipecat sekaligus, efektif segera dan tanpa pemberitahuan.

Bagaimana Hukum Ketenagakerjaan di Malaysia ?

Menurut undang-undang ketenagakerjaan Malaysia, karyawan yang dipecat berhak atas pesangon dan masa pemberitahuan. Sayangnya, beberapa akun secara tegas menyatakan bahwa pesangon dan masa pemberitahuan tidak diberikan. Streamline Studios dilaporkan berusaha mengimbangi biaya dengan membagi pembayaran menjadi beberapa angsuran untuk mengimbangi biaya tersebut. Namun, mantan karyawan menyatakan bahwa mereka hanya menerima salah satu dari pembayaran tersebut meskipun pembayaran penuh dijanjikan dalam waktu 60 hari setelah pemutusan hubungan kerja.

Staf aktif juga tidak dibayar. Dalam komunikasi internal yang diverifikasi oleh Nmia Gaming, para pimpinan studio menyebutkan masalah keuangan dan operasional sebagai alasan staf saat ini tidak dapat dibayar tepat waktu. Bahkan pada tahun 2024, beberapa karyawan dipaksa bekerja hingga dua bulan tanpa gaji, dengan slip gaji tertanggal beberapa bulan setelah bulan yang seharusnya mereka terima.

Ini termasuk tidak menerima pembayaran ke EPF (Dana Pensiun Karyawan), skema pensiun yang diamanatkan pemerintah yang wajib ditanggung oleh perusahaan di Malaysia. Setelah pembayaran kepada karyawan, manajemen Streamline Studios telah menjanjikan pembayaran EPF (Dana Pensiun Karyawan) yang hilang akan segera dilakukan, tanpa menyebutkan tanggalnya.

Dalam email tersebut, perusahaan telah meminta karyawan yang mungkin “sangat membutuhkan” uang yang telah mereka usahakan untuk melapor agar dapat diprioritaskan.

Meskipun demikian, Streamline Studios terlibat dalam proyek besar seperti Upin & Ipin Universe dan tampaknya kesulitan membayar stafnya. Pada tahun 2025, karyawan bersuara bahwa mereka tidak dibayar atas pekerjaan mereka, kemampuan mereka untuk mendapatkan uang tersebut terikat dengan penyelesaian proyek kedua secara pro-bono.

“Kami tidak hanya dipaksa mengerjakan proyek yang sama sekali berbeda dengan tenggat waktu yang sangat ketat, tetapi kami juga diancam—diberi tahu bahwa jika kami tidak menyelesaikannya, kami tidak akan dibayar sama sekali”,

tulis J, salah satu karyawan yang dipaksa bekerja dalam kondisi seperti ini.

“Sangat mengecewakan rasanya Streamline Studios memperlakukan para senimannya sebagai sumber daya sekali pakai, alih-alih sebagai orang yang memberi nilai dan menghidupkan proyek mereka,” lanjut mereka.

Karyawan lain bahkan menceritakan pengalaman mereka saat harus mengambil alih tanggung jawab dari departemen lain. Seorang mantan karyawan menjelaskan bahwa peran non-QA tiba-tiba dialihkan ke QA, sementara staf desain tiba-tiba menangani tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrograman.

Membungkam Kritikan Komunitas

Nmia Gaming telah menghubungi Streamline Studio untuk meminta komentar. Hingga tulisan ini dibuat, mereka masih menunggu tanggapan resmi. Selain itu, studio tersebut belum menanggapi komentar dengan gelombang PHK besar-besaran dan pekerja tak dibayar di studio tersebut pada tahun 2024, meskipun mereka tampaknya telah memblokir orang-orang yang membahas acara tersebut dari Forum Steam untuk Upin & Ipin Universe.

Studio tersebut juga tidak menanggapi komentar terkait laporan tahun lalu, meskipun mereka tampaknya melarang orang yang mengangkat acara tersebut dari Forum Steam untuk Upin & Ipin Universe.