ReArchivu
DUKUNG KAMI
  • Home
  • News
  • Review
    • Review Game
  • Game
    • Platform
      • PC
      • PlayStation
      • Nintendo
      • Xbox
      • Mobile
    • JRPG
    • Game Indie
    • Game Retro
    • Game Lokal
    • Gamebiz
  • Pop Culture
    • Anime
    • Manga
    • Music
    • Film
  • Pilihan Editor
    • Eksklusif
    • Interview
    • Essay
    • ReArchivu List
    • Panduan
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Review
    • Review Game
  • Game
    • Platform
      • PC
      • PlayStation
      • Nintendo
      • Xbox
      • Mobile
    • JRPG
    • Game Indie
    • Game Retro
    • Game Lokal
    • Gamebiz
  • Pop Culture
    • Anime
    • Manga
    • Music
    • Film
  • Pilihan Editor
    • Eksklusif
    • Interview
    • Essay
    • ReArchivu List
    • Panduan
  • Video
No Result
View All Result
ReArchivu
No Result
View All Result
Home Gamebiz

Game Pass Produk Unggulan Xbox Kini Disorot Akibat PHK Massal

Michael Matthew by Michael Matthew
July 10, 2025
in Gamebiz, News, Platform, Xbox
Game Pass Produk Unggulan Xbox Kini Disorot Akibat PHK Massal

Microsoft baru-baru ini mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 9.000 karyawan di seluruh divisinya, termasuk ribuan dari unit gaming seperti Activision, Bethesda, dan ZeniMax. Langkah ini memicu pembatalan sejumlah proyek game besar seperti Perfect Dark, Everwild, dan MMO buatan ZeniMax Online Studios. Situasi ini kembali menyoroti keberlangsungan model bisnis Xbox Game Pass, layanan berlangganan yang selama ini menjadi diferensiasi utama konsol Xbox.

Sejumlah pengembang menyuarakan kritik tajam terhadap model Game Pass. Raphael Colantonio, pendiri Arkane Studios, menyebut Game Pass sebagai “model yang tidak berkelanjutan” dan telah merusak industri game selama lebih dari satu dekade karena terlalu bergantung pada subsidi Microsoft. Kritik ini diamini oleh Michael Douse dari Larian Studios, yang mempertanyakan apa yang akan terjadi ketika “uang tak terbatas” milik Microsoft habis. Alex Hutchinson, pengembang Revenge of the Savage Planet, bahkan menyebut Game Pass telah “menghapus nilai konten” dan mendorong pemain untuk tidak lagi membeli game secara langsung.

CEO Xbox, Phil Spencer

Namun, Microsoft bersikukuh bahwa Game Pass masih merupakan layanan yang menguntungkan. Perusahaan menyatakan telah memperhitungkan hilangnya potensi pendapatan ritel dalam laporan keuangannya, serta melakukan penyesuaian harga dan struktur langganan demi menjaga profitabilitas. Phil Spencer, kepala divisi gaming Microsoft, sebelumnya juga menyatakan bahwa Game Pass tidak membakar uang, tetapi memberikan keuntungan dan pertumbuhan, terutama di segmen PC.

Data keuangan mendukung klaim tersebut. Pendapatan PC Game Pass tumbuh 45% dari tahun ke tahun, dan jumlah pelanggan kini melampaui 35 juta, dengan target jangka panjang mencapai 100 juta pada tahun 2030. Meskipun penjualan konsol menurun, Microsoft mencatatkan peningkatan pendapatan signifikan dari konten dan layanan digital di laporan keuangan kuartal ketiga 2025.

Meski demikian, tantangan tetap ada. Beberapa pihak mengkhawatirkan bahwa model langganan seperti Game Pass berisiko menurunkan persepsi nilai game, terutama untuk judul baru dan indie. Ketergantungan terhadap subsidi dari Microsoft juga menjadi perhatian, karena perubahan strategi keuangan di masa depan dapat mengancam keberlangsungan model ini. Selain itu, gelombang PHK dan pembatalan proyek besar menimbulkan kekhawatiran tentang kekosongan pipeline konten yang dapat melemahkan daya tarik Game Pass itu sendiri.

Apakah Xbox Game Pass Benar Menguntungkan?

Pemimpin redaksi TheGameBusiness sekaligus jurnalis veteran, Chris Dring, baru-baru ini menyatakan di X bahwa Microsoft sendiri mengakui bahwa mereka tidak memasukkan dampak kanibalisasi penjualan game first-party ke dalam perhitungan profit dan rugi Xbox Game Pass.

Di masa-masa awal, Microsoft sempat mengatakan bahwa kehadiran game di Xbox Game Pass justru bisa membantu penjualannya, lewat penyebaran dari mulut ke mulut dan efek viral layaknya game free-to-play. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Microsoft sudah tidak lagi membuat klaim tersebut. Seiring pemahaman terhadap perilaku pengguna Xbox Game Pass yang semakin matang, Microsoft bahkan mengakui di pengadilan bahwa Game Pass memang berdampak negatif terhadap penjualan ritel game.

Ok, I need to correct/clarify something. First, Xbox Game Pass is profitable, even when you factor in the lost sales for its first-party teams, sources who would know have told me.

Over 18 months ago, I checked with Xbox about what’s included in the Game Pass P&L. Basically, I…

— Christopher Dring (@Chris_Dring) July 8, 2025

Tapi melalui Tweet barunya, mengatakan bahwa, Xbox Game Pass dipastikan tetap menguntungkan meskipun berdampak pada penurunan penjualan game dari studio first-party milik Microsoft. Sumber terpercaya mengungkap bahwa laporan keuangan Game Pass terpisah dari laporan keuangan game first-party, yang memang memperoleh pendapatan dari sumber lain seperti penjualan premium dan mikrotransaksi.

Lebih dari 18 bulan lalu, Xbox menjelaskan bahwa Game Pass memiliki laporan laba rugi (P&L) sendiri dan tidak menggabungkan penurunan penjualan game internal ke dalam perhitungannya. Meskipun hal ini memberi tekanan pada margin keuntungan studio first-party, sumber tersebut menegaskan bahwa bahkan jika memasukkan pendapatan yang hilang dari penjualan dan mikrotransaksi game first-party, Game Pass masih menunjukkan profitabilitas.

Langkah ini menjadi kabar positif bagi strategi Xbox yang terus mengandalkan layanan langganan ini sebagai pilar utama bisnis gaming mereka, apalagi setelah studio-studio Xbox mulai merilis game mereka juga di platform lain seperti PlayStation 5, yang membantu meningkatkan margin penjualan premium.

Tags: Game PassMicrosoftNewsxbox
Share130Tweet81
Previous Post

Sony PlayStation Umumkan Line Up PlayStation Plus Katalog Bulan Juli 2025

Next Post

Cygames Bagikan Panduan Pada Para Pemain Ketika Mengunjungi Kuda Pacu di Peternakannya Setelah Bertumbuhnya Minat Dari Populernya Umamusume.

Michael Matthew

Michael Matthew

Related Posts

PATAPON 1+2 REPLAY Sudah Resmi Dirilis Tersedia Untuk Konsol dan PC Hari Ini!

PATAPON 1+2 REPLAY Sudah Resmi Dirilis Tersedia Untuk Konsol dan PC Hari Ini!

July 10, 2025
NIS America Alami Penurunan Keuntungan Curam Dalam 1 Tahun Terakhir

NIS America Alami Penurunan Keuntungan Curam Dalam 1 Tahun Terakhir

July 10, 2025
Cygames Bagikan Panduan Pada Para Pemain Ketika Mengunjungi Kuda Pacu di Peternakannya Setelah Bertumbuhnya Minat Dari Populernya Umamusume.

Cygames Bagikan Panduan Pada Para Pemain Ketika Mengunjungi Kuda Pacu di Peternakannya Setelah Bertumbuhnya Minat Dari Populernya Umamusume.

July 10, 2025
Sony PlayStation Umumkan Line Up PlayStation Plus Katalog Bulan Juli 2025

Sony PlayStation Umumkan Line Up PlayStation Plus Katalog Bulan Juli 2025

July 10, 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


  • Latest News
  • Pilihan Editor
  • Pop Culture
PATAPON 1+2 REPLAY Sudah Resmi Dirilis Tersedia Untuk Konsol dan PC Hari Ini!

PATAPON 1+2 REPLAY Sudah Resmi Dirilis Tersedia Untuk Konsol dan PC Hari Ini!

July 10, 2025
NIS America Alami Penurunan Keuntungan Curam Dalam 1 Tahun Terakhir

NIS America Alami Penurunan Keuntungan Curam Dalam 1 Tahun Terakhir

July 10, 2025
Cygames Bagikan Panduan Pada Para Pemain Ketika Mengunjungi Kuda Pacu di Peternakannya Setelah Bertumbuhnya Minat Dari Populernya Umamusume.

Cygames Bagikan Panduan Pada Para Pemain Ketika Mengunjungi Kuda Pacu di Peternakannya Setelah Bertumbuhnya Minat Dari Populernya Umamusume.

July 10, 2025
Game Pass Produk Unggulan Xbox Kini Disorot Akibat PHK Massal

Game Pass Produk Unggulan Xbox Kini Disorot Akibat PHK Massal

July 10, 2025
Sony PlayStation Umumkan Line Up PlayStation Plus Katalog Bulan Juli 2025

Sony PlayStation Umumkan Line Up PlayStation Plus Katalog Bulan Juli 2025

July 10, 2025
FANTASY LIFE i: The Girl Who Steals Time Terjual 1,2 Juta Unit Secara Global, dan Hadirkan Fitur Photo Mode

FANTASY LIFE i: The Girl Who Steals Time Terjual 1,2 Juta Unit Secara Global, dan Hadirkan Fitur Photo Mode

July 9, 2025

Latest Video

Review RAIDOU Remastered: The Mystery of the Soulless Army - Backlog Wajib Untuk Kalian Yang Menyukai Shin Megami Tensei dan Persona!

Review RAIDOU Remastered: The Mystery of the Soulless Army – Backlog Wajib Untuk Kalian Yang Menyukai Shin Megami Tensei dan Persona!

June 19, 2025

Review Scar-Lead Salvation – Run and Gun Dengan Ryona Yang Mantap

June 11, 2025
Review Clair Obscur: Expedition 33 - Pengalaman Bermain JRPG Yang Sangat Segar dan Penuh Twist!

Review Clair Obscur: Expedition 33 – Pengalaman Bermain JRPG Yang Sangat Segar dan Penuh Twist!

May 27, 2025
Potensinya Dalam, tetapi Eksekusinya... - Path of Exile 2: Dawn of the Hunt Review

Review Path of Exile 2: Dawn of the Hunt (Early Access) – Potensinya Dalam, tetapi Eksekusinya Tidak Begitu Memuaskan

May 4, 2025
[ReArchivu Video] 7 Game Baru Paling Menarik di Bulan April 2025

[ReArchivu Video] 7 Game Baru Paling Menarik di Bulan April 2025

April 11, 2025
Review Atelier Yumia: The Alchemist of Memories & the Envisioned Land - Membawa Perubahan Radikal Tetapi Tetaplah Game Atelier

Review Atelier Yumia: The Alchemist of Memories & the Envisioned Land – Membawa Perubahan Radikal Tetapi Tetaplah Game Atelier

May 27, 2025

Follow Social Media Kami

Ads

ReArchivu

© 2024 ReArchivu - Powered by SABAKO.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Review
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Review
    • Review Game
  • Game
    • Platform
      • PC
      • PlayStation
      • Nintendo
      • Xbox
      • Mobile
    • JRPG
    • Game Indie
    • Game Retro
    • Game Lokal
    • Gamebiz
  • Pop Culture
    • Anime
    • Manga
    • Music
    • Film
  • Pilihan Editor
    • Eksklusif
    • Interview
    • Essay
    • ReArchivu List
    • Panduan
  • Video

© 2024 ReArchivu - Powered by SABAKO.