Umamusume: Pretty Derby memang baru baru ini sangat ramai sekali dibicarakan, game gacha bertema pacuan kuda dari Cygames ini pasalnya memang sudah sangat lama sekali dinanti oleh para fans di seluruh dunia untuk dirilis secara Global. Walau dirilis bersamaan dengan Persona 5: The Phantom X secara global tetapi nampaknya hal itu tidak terlalu mempengaruhi popularitas dari game ini.
Baca Juga: Umamusume: Pretty Derby Versi Bahasa Inggris Akhirnya Umumkan Tanggal Perilisan
Dengan gameplay yang adiktif dan macam macam bansos ala Cygames yang dikenal sebagai developer baik di kalangan pecinta game gacha, game ini berhasil menduduki posisi yang cukup nyaman, khusus di Steam yang berhasil mendapatkan review Overwhelmingly Positive dengan rasio 92% dari kurang lebih 7,700 review totalnya.

Tapi Umamusume juga terkenal karena hal lain bukan hanya gameplay dan karakternya saja, karena sejak dirilis di Jepang pada tahun 2021 lalu, Cygames tergolong cukup ketat dalam meregulasi konten para fans terutama yang berhubungan dengan fan art dan sejenisnya yang berbau kekerasan dan seksualitas. Beberapa fans mancanegara yang telah memainkan sejak masih di server Jepang bahkan sempat bercanda soal aturan ini karena berhubungan dengan bisnis pacuan kuda yang dibacking oleh Yakuza.
Kemudian aturan lainnya sebenarnya bukan hanya mengenai konten fans saja namun ada seperti penyebutan yang benar misal penyebutan para gadis kuda yang tepat ini bukanlah kuda yang dimoefikasi melainkan adalah versi antropomorfis dari para kuda balap terkenal di dunia nyata yang terlahir kembali sebagai gadis kuda.
Baca Juga: Shadowverse: Worlds Beyond Sentuh 2 Juta Download Dalam Waktu 2 Minggu
Namun alasan sebenarnya dari keberadaan aturan ini adalah relasi kompleks seri ini yang memiliki hubungan langsung dengan para owner kuda tersebut dan juga organisasi berhubungan seperti JRA (Japan Racing Association). Perlu diingat para karakter gadis kuda di game ini didasarkan dari kuda asli di dunia nyata yang terkenal di masa lalu dan memiliki banyak fans. Untuk melindungi hubungan ini, Cygames telah menetapkan pedoman mengenai karya fans dan karya turunan lainnya berdasarkan Umamusume: Pretty Derby.

Pedoman ini dibuat setelah berkonsultasi dengan pihak ketiga yang relevan dan dimaksudkan untuk memastikan reputasi kuda pacu tersebut tidak rusak (yang pada akhirnya akan menyebabkan penanganan Cygames terhadap kuda tersebut dipertanyakan oleh pemegang hak). Secara khusus, fans diminta untuk tidak membuat konten yang mengandung unsur kekerasan, mengerikan, atau seksual; konten yang mendukung atau meremehkan keyakinan politik, agama, atau ideologi tertentu; dan konten yang menggambarkan perilaku antisosial.

Meskipun Cygames terkadang harus mengingatkan pemain untuk mematuhi aturan, pedoman tersebut secara umum diterima oleh fans Jepang, terutama karena cara unik Umamusume: Pretty Derby bergantung pada pemegang hak tersebut, aturan ini menjadi sangat relevan dengan masa depan franchise tersebut juga.
Baca Juga: 36 Game Baru Bulan Juli 2025
Bagaimana menurut kalian ? Umamusume: Pretty Derby saat ini telah dapat dimainkan secara Global melalui platform Mobile via Android/iOS ,dan PC via Steam.