Ketika mendengar nama Silent Hill, mungkin hal pertama yang terpikirkan adalah latar dari game ini sendiri yang berada pada kota mati di Amerika bernama Silent Hill, tetapi berkebalikan dengan seri lainnya Silent Hill f akan berlatar disebuah desa di Jepang bernama Ebisugaoka. Perubahan tersebut juga bukan tanpa sebab, karena tidak dapat disangkal walau datang dari developer asal Jepang, gaya horror barat pada game ini telah menjadi sangat ikonik bahkan tidak dapat terpisahkan.

Oleh karena itu, produser seri Silent Hill Motoi Okamoto, dan pengarah cerita Ryukishi07, memutuskan memilih latar desa Jepang bernama Ebisugaoka agar dapat kembali mengeksplorasi akar dari seri ini yaitu horror khas Jepang. Gaya horror khas Jepang ini di deskripsikan sebagai “menemukan keindahan dalam sebuah terror” atau yang singkatnya adalah “beautiful horror.”

Dalam siaran langsung Konami Press Start Live baru-baru ini, Okamoto menyoroti bagaimana Silent Hill menggabungkan esensi horor Barat dan Jepang. Menurutnya, entri-entri baru-baru ini lebih banyak bergeser ke sisi Barat, itulah sebabnya ia ingin Silent Hill f sepenuhnya terinspirasi oleh horor Jepang.
Dorongan Okamoto untuk Silent Hill yang berfokus pada horor Jepang menyebabkan Konami menyerahkan kendali pengembangan kepada NeoBards Entertainment, studio game independen yang berbasis di Hong Kong yang dikenal karena mengerjakan judul-judul seperti Dead Rising Deluxe Remaster, versi konsol terkini dari Resident Evil 7: Biohazard, dan remake Resident Evil 2 dan 3. Okamoto merasa bahwa rekam jejak NeoBards Entertainment dalam berurusan dan berkomunikasi dengan penerbit-penerbit besar Jepang akan sangat cocok dengan apa yang ada dalam pikirannya untuk Silent Hill f.
Baca Juga: Silent Hill F Akan Dirilis 25 September 2025, dan Sekaligus perlihatkan Gameplay Terbaru
Meskipun ada perubahan latar, Okamoto menyatakan bahwa Silent Hill f akan mempertahankan tema horor psikologis yang menjadi ciri khas franchise tersebut. Ia ingin konsep “menemukan keindahan dalam teror” menjadi hal yang umum sepanjang game ini, yang menurutnya merupakan esensi horor Jepang. Melihat dari visual awalnya pada saat pertama kali memperlihatkan teaser pada Silent Hill Transmission 2022 lalu , hal ini tampaknya memang demikian.
Ryukishi07 membahas Silent Hill f yang berlatar era Showa tahun 1960-an, dengan mengatakan bahwa mereka ingin menantang diri mereka sendiri untuk menggarap tema-tema yang belum dieksplorasi dalam Silent Hill. Mengingat rentang waktunya, era Showa menampilkan konsep-konsep yang sudah dikenal serta adat istiadat dan takhayul Jepang yang telah lama dilupakan oleh banyak orang. Level Designer Kaiyu Chang mengatakan bahwa NeoBards Entertainment tidak melupakan dunia Lain dalam Silent Hill, dan telah membuat level untuk kedua dunia tersebut yang memungkinkan pemain merasakan estetika dan kepekaan budaya Jepang yang unik sambil tetap setia pada alur cerita Ryukishi07.
Silent Hill f akan dirilis pada 25 September 2025, untuk platform PS5, XBOX Series, dan PC via Steam, EGS, dan Microsoft Store.