Dragon Ball Sparking Zero Telah Terdaftar Untuk Switch 2 Di Arab Saudi!

Dragon Ball Sparking Zero telah terdaftar melalui Otoritas Umum Regulasi Media Arab Saudi untuk konsol Nintendo Switch 2.

Pertama kali dilaporkan oleh akun X @Gmedia_Games, yang resmi mengawasi klasifikasi game untuk Otoritas Umum Regulasi Media Arab Saudi telah memposting peringkat untuk Dragon Ball Sparking Zero di Switch 2. Game tersebut telah diberi peringkat sesuai untuk usia 12 tahun ke atas, karena mungkin berisi suara atau efek menakutkan, termasuk detail cedera. 

Hal yang sama terjadi pada Ghost of Yotei, yang awalnya terdaftar di negara Taiwan, lalu Sony dan Sucker Punch umumkan tanggal rilis melalui trailer baru mereka. Kemungkinan besar pengumuman portingan game ini pada Switch 2 nanti sudah dekat.

Dragon Ball Sparking Zero sendiri sudah tersedia di Playstation 5, Xbox Series, dan PC via Steam.

Tentang Dragon Ball Sparking Zero

Dragon Ball Sparking Zero adalah game pertarungan 3D yang dikembangkan oleh Spike Chunsoft dan diterbitkan oleh Bandai Namco Entertainment. Game ini merupakan sekuel spiritual dari seri Dragon Ball Z: Budokai Tenkaichi, yang sangat populer di kalangan penggemar Dragon Ball. Setelah penantian yang panjang sejak game terakhir di seri tersebut (Tenkaichi Tag Team di PSP tahun 2010), Sparking Zero hadir dengan peningkatan visual, gameplay, dan roster karakter yang lebih besar.

Sparking Zero menawarkan lebih dari 160 karakter yang dapat dimainkan (termasuk berbagai transformasi), mencakup berbagai saga dari Dragon Ball Z, Dragon Ball Super, Dragon Ball GT, dan beberapa film Dragon Ball. Ini menjadikannya game Dragon Ball dengan jumlah karakter terbanyak dalam sejarah.

Game ini mempertahankan inti gameplay pertarungan 3D ala Budokai Tenkaichi, namun dengan peningkatan signifikan dalam hal grafis, animasi, dan mekanika pertarungan. Pemain dapat melakukan serangan jarak dekat dan jauh, jurus-jurus khas, transformasi, serta manuver-manuver cepat yang ikonik dari seri anime dan manga.

Arena pertarungan kini lebih interaktif dan dapat hancur seiring dengan intensitas pertempuran. Efek visual seperti benturan energi dan ledakan dahsyat akan meninggalkan jejak kerusakan di lingkungan sekitar.