ReArchivu
DUKUNG KAMI
  • Home
  • News
  • Review
    • Review Game
  • Game
    • Platform
      • PC
      • PlayStation
      • Nintendo
      • Xbox
      • Mobile
    • JRPG
    • Game Indie
    • Game Retro
    • Game Lokal
    • Gamebiz
  • Pop Culture
    • Anime
    • Manga
    • Music
    • Film
  • Pilihan Editor
    • Eksklusif
    • Interview
    • Essay
    • ReArchivu List
    • Panduan
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Review
    • Review Game
  • Game
    • Platform
      • PC
      • PlayStation
      • Nintendo
      • Xbox
      • Mobile
    • JRPG
    • Game Indie
    • Game Retro
    • Game Lokal
    • Gamebiz
  • Pop Culture
    • Anime
    • Manga
    • Music
    • Film
  • Pilihan Editor
    • Eksklusif
    • Interview
    • Essay
    • ReArchivu List
    • Panduan
  • Video
No Result
View All Result
ReArchivu
No Result
View All Result
Home Game

Nubuo Uematsu Ceritakan Tentang Squaresoft Yang Hampir Runtuh Ketika Ditinggalkan Oleh Pencipta Final Fantasy, Hironobu Sakaguchi.

Ignatius Wellson Theja Sukrisno by Ignatius Wellson Theja Sukrisno
June 26, 2025
in Game, News
Nubuo Uematsu Ceritakan Tentang Squaresoft Yang Hampir Runtuh Ketika Ditinggalkan Oleh Pencipta Final Fantasy, Hironobu Sakaguchi.

Sebelum menjadi Square Enix, Squaresoft dulunya adalah studio independen yang menciptakan beragam game RPG, tapi tentunya judul paling populer yang mereka kerjakan adalah tidak lain Final Fantasy itu sendiri.

Tetapi bukan hanya game mereka saja yang populer dan di ingat, para kreator yang bekerja di studio tersebut juga dikenal para pemain game mereka. Diantaranya nama Nubuo Uematsu, sang komposer legendaris dari seri Final Fantasy, dan Hironobu Sakaguchi, sang pencipta seri Final Fantasy, tentunya tidak dapat diabaikan.

Baca Juga: Final Fantasy IX: Layaknya Sebuah Buku Dongeng, Menjembatani Final Fantasy Klasik Dan Moderen.

Baru-baru ini Hironobu Sakaguchi hadir dalam sebuah podcast yang dibawakan oleh Nubuo uematsu yang berjudul NOBIYO To Isshoni (Together with NOBIYO), kedua kolaborator lama ini bertemu untuk membicarakan tentang waktu mereka bersama di Square, dan Uematsu membuka diri tentang bagaimana kepergian Sakaguchi dari Square memengaruhi dirinya dan seluruh perusahaan, dengan menyatakan bahwa

“Square runtuh setelah Sakaguchi pergi.”

#坂口博信 × #植松伸夫
レジェンドお二人の収録時の記念写真です📸#NOBIYOと一緒に お楽しみに! pic.twitter.com/HwAJiTL9K1

— 【公式】RKCラジオ (@RKC_radio) June 6, 2025

Uematsu bernostalgia bagaimana suasana Square dikala itu ketika masih berada di Hiyoshi, Square dulunya lebih seperti klub mahasiswa daripada sebuah perusahaan sungguhan. Namun walau dalam keadaan seperti ini, Sakaguchi hadir layaknya seorang pemimpin dan mampu mendorong orang orang disekitarnya, bahkan Uematsu mendeskripsikannya sebagai pemimpin yang natural.

“Sederhananya – dia adalah bos besar. Selalu begitu dan akan selalu begitu… Kami bahkan tidak memiliki organisasi perusahaan yang baik, tetapi semua orang mendengarkannya. Itu adalah jenis kualitas yang harus Anda miliki sejak lahir.”

Uematsu kemudian melanjutkan dengan mengingat bagaimana keadaan tahun tahun terakhir Square kala itu sebelum merger dengan Enix menjadi Square Enix yang kita kenal sekarang ini.

Nubuo Uematsu Ceritakan Tentang Squaresoft Yang Hampir Runtuh Ketika Ditinggalkan Oleh Pencipta Final Fantasy, Hironobu Sakaguchi.

Setelah gagal dengan film CGI nya The Spirits Within, Sakaguchi mundur dari posisinya dan keluar dari perusahaan tersebut dan Square mengalami masa yang sangat sulit sehingga hampir bangkrut dikala itu. Menurut Uematsu, suasana dalam perusahaan pun sangatlah buruk setelah Sakaguchi keluar dan bahkan dirinya sempat berpikir untuk juga segera keluar dari perusahaan.

“Mungkin Sakaguchi tidak menyadari hal ini, tetapi situasi di Square sangat buruk setelah dia keluar. Dia pergi dan organisasi itu tiba-tiba runtuh. Saya berpikir dalam hati – Oh tidak, saya harus pergi dari sini.”

Sakaguchi kemudian mendirikan studionya sendiri, dan pada tahun 2004, Uematsu mengikuti jejaknya, meninggalkan Square Enix untuk bekerja sebagai freelancer. Sejak saat itu, Sakaguchi dan Uematsu telah berkolaborasi dalam banyak game, termasuk RPG Fantasian Neo Dimension yang dirilis pada tahun 2024, yang dianggap Uematsu sebagai proyek terakhirnya sebagai komposer video game.

Baca Juga: Komposer Kingdom Heart dan Final Fantasy XV, Yoko Shimomura di Anugrahi ‘BAFTA Fellowship’

Tags: Berita GameHironobu SakaguchiNubuo Uematsu
Share130Tweet82
Previous Post

Kazuyuki Yamai Bercerita Tentang Tantangan Dalam Mengembangkan Raidou REMASTERED “Rasanya Seperti IP Raidou Memiliki Kehendaknya Sendiri”

Next Post

Square Enix Masih Tertarik Kerjakan Game Turn Based Dimasa Depan; Ungkap Mereka Sadar Akan Kesuksesan Clair Obscur Expedition 33.

Ignatius Wellson Theja Sukrisno

Ignatius Wellson Theja Sukrisno

Connoisseur of everything nerdy! Cuman hobyist biasa yang suka belajar hal baru apapun itu. Kolektor game retro, SEGA kids, naturally ATLUS fans, love JRPG, dan Yu-Gi-Oh! OCG Enthusiast. Selain video game, juga seorang pecinta cinema dan anime. Favorite video games franchise: Atelier, Persona, Shin Megami Tensei, Phantasy Star, dan Fatal Frame. for inquiry and press contact me at: [email protected]

Related Posts

Biaya Pengembangan Game Mobile di Jepang Telah Meningkat Sebanyak 4x Selama 1 Dekade Terakhir

Biaya Pengembangan Game Mobile di Jepang Telah Meningkat Sebanyak 4x Selama 1 Dekade Terakhir

July 15, 2025
Setelah 1 Dekade Hatsune Miku Akhirnya Kembali ke Jakarta! HATSUNE MIKU EXPO 2025 ASIA

Setelah 1 Dekade Hatsune Miku Akhirnya Kembali ke Jakarta! HATSUNE MIKU EXPO 2025 ASIA

July 15, 2025
Penulis Xenogear dan Chrono Trigger, Masato Kato Pernah Benci Video Game Sebelum Memainkan Dragon Quest

Penulis Xenogear dan Chrono Trigger, Masato Kato Pernah Benci Video Game Sebelum Memainkan Dragon Quest

July 15, 2025
Azur Lane Umumkan Kolaborasi Dengan Atelier Yumia

Azur Lane Umumkan Kolaborasi Dengan Atelier Yumia

July 15, 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


  • Latest News
  • Pilihan Editor
  • Pop Culture
Biaya Pengembangan Game Mobile di Jepang Telah Meningkat Sebanyak 4x Selama 1 Dekade Terakhir

Biaya Pengembangan Game Mobile di Jepang Telah Meningkat Sebanyak 4x Selama 1 Dekade Terakhir

July 15, 2025
Setelah 1 Dekade Hatsune Miku Akhirnya Kembali ke Jakarta! HATSUNE MIKU EXPO 2025 ASIA

Setelah 1 Dekade Hatsune Miku Akhirnya Kembali ke Jakarta! HATSUNE MIKU EXPO 2025 ASIA

July 15, 2025
Penulis Xenogear dan Chrono Trigger, Masato Kato Pernah Benci Video Game Sebelum Memainkan Dragon Quest

Penulis Xenogear dan Chrono Trigger, Masato Kato Pernah Benci Video Game Sebelum Memainkan Dragon Quest

July 15, 2025
Azur Lane Umumkan Kolaborasi Dengan Atelier Yumia

Azur Lane Umumkan Kolaborasi Dengan Atelier Yumia

July 15, 2025
Atelier Ryza Secret Trilogy DX Diumumkan

Atelier Ryza Secret Trilogy DX Diumumkan

July 15, 2025
Atelier Resleriana: The Red Alchemist & the White Guardian Perlihatkan Trailer Terbaru Sekaligus Perkenalkan Beberapa Karakter Seri Sebelumnya

Atelier Resleriana: The Red Alchemist & the White Guardian Perlihatkan Trailer Terbaru Sekaligus Perkenalkan Beberapa Karakter Seri Sebelumnya

July 15, 2025

Latest Video

Review RAIDOU Remastered: The Mystery of the Soulless Army - Backlog Wajib Untuk Kalian Yang Menyukai Shin Megami Tensei dan Persona!

Review RAIDOU Remastered: The Mystery of the Soulless Army – Backlog Wajib Untuk Kalian Yang Menyukai Shin Megami Tensei dan Persona!

June 19, 2025

Review Scar-Lead Salvation – Run and Gun Dengan Ryona Yang Mantap

June 11, 2025
Review Clair Obscur: Expedition 33 - Pengalaman Bermain JRPG Yang Sangat Segar dan Penuh Twist!

Review Clair Obscur: Expedition 33 – Pengalaman Bermain JRPG Yang Sangat Segar dan Penuh Twist!

May 27, 2025
Potensinya Dalam, tetapi Eksekusinya... - Path of Exile 2: Dawn of the Hunt Review

Review Path of Exile 2: Dawn of the Hunt (Early Access) – Potensinya Dalam, tetapi Eksekusinya Tidak Begitu Memuaskan

May 4, 2025
[ReArchivu Video] 7 Game Baru Paling Menarik di Bulan April 2025

[ReArchivu Video] 7 Game Baru Paling Menarik di Bulan April 2025

April 11, 2025
Review Atelier Yumia: The Alchemist of Memories & the Envisioned Land - Membawa Perubahan Radikal Tetapi Tetaplah Game Atelier

Review Atelier Yumia: The Alchemist of Memories & the Envisioned Land – Membawa Perubahan Radikal Tetapi Tetaplah Game Atelier

May 27, 2025

Follow Social Media Kami

Ads

ReArchivu

© 2024 ReArchivu - Powered by SABAKO.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Review
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Review
    • Review Game
  • Game
    • Platform
      • PC
      • PlayStation
      • Nintendo
      • Xbox
      • Mobile
    • JRPG
    • Game Indie
    • Game Retro
    • Game Lokal
    • Gamebiz
  • Pop Culture
    • Anime
    • Manga
    • Music
    • Film
  • Pilihan Editor
    • Eksklusif
    • Interview
    • Essay
    • ReArchivu List
    • Panduan
  • Video

© 2024 ReArchivu - Powered by SABAKO.