ReArchivu
DUKUNG KAMI
  • Home
  • News
  • Review
    • Review Game
  • Game
    • Platform
      • PC
      • PlayStation
      • Nintendo
      • Xbox
      • Mobile
    • JRPG
    • Game Indie
    • Game Retro
    • Game Lokal
    • Gamebiz
  • Pop Culture
    • Anime
    • Manga
    • Music
    • Film
  • Pilihan Editor
    • Eksklusif
    • Interview
    • Essay
    • ReArchivu List
    • Panduan
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Review
    • Review Game
  • Game
    • Platform
      • PC
      • PlayStation
      • Nintendo
      • Xbox
      • Mobile
    • JRPG
    • Game Indie
    • Game Retro
    • Game Lokal
    • Gamebiz
  • Pop Culture
    • Anime
    • Manga
    • Music
    • Film
  • Pilihan Editor
    • Eksklusif
    • Interview
    • Essay
    • ReArchivu List
    • Panduan
  • Video
No Result
View All Result
ReArchivu
No Result
View All Result
Home Game

Acts of Blood, Game Beat ’em Up Lokal yang Terinspirasi dari The Raid dan Sifu – Interview Eksklusif

Calvin Widi Pratama by Calvin Widi Pratama
March 13, 2025
in Game, Game Indie, Game Lokal, Interview, News, PC, Pilihan Editor, Platform, Video
Acts of Blood, Game Beat ’em Up Lokal yang Terinspirasi dari The Raid dan Sifu – Interview Eksklusif

Genre action beat ’em up sepertinya sudah menjadi genre yang sangat mainstream bagi para gamer di Indonesia. Sebagian besar dari mereka setidaknya memiliki preferensi tersendiri terkait game-game action yang dimainkannya, dimulai dari judul-judul besar seperti GTA, Sleeping Dogs, Batman Arkham Series hingga judul independen seperti Sifu. Berbagai game tersebut ternyata memiliki pengaruh kuat bagi industri game lokal, yang dibuktikannya melalui proyek game action beat ’em up oleh Eksil Team dengan tajuk Acts of Blood.

Acts of Blood adalah salah satu game lokal yang antusiasmenya sudah menyebar bak virus hingga mancanegara dikarenakan potensi yang kuat dari game tersebut. Game yang awalnya bertajuk Condemned ini juga cukup menggemparkan karena pengembangannya yang hanya dilakukan oleh satu orang saja, yaitu Fajrul Fn. Kali ini, ReArchivu turut berkesempatan untuk mewawancarai, Fajrul Fn, sosok dibalik game Acts of Blood melalui event game terbesar di Indonesia, yaitu Gamers to Gamers Chapter 3 2024.


Interview dengan Lead Developer Acts of Blood

ReArchivu: Halo, boleh diperkenalkan dahulu apa itu game Acts of Blood untuk teman-teman yang belum tahu?

Fajrul FN: Acts of Blood secara singkatnya mungkin bisa di-refer kepada game yang mirip seperti Sleeping Dogs karena kita memang mengambil inspirasi dari sana, namun juga akan ada yang beranggapan kalau game ini mirip seperti Batman Arkham Series. Tetapi, perlu diketahui sebenarnya core gameplay kita sendiri sangat terinspirasi dari Sifu yang lebih linear karena di game kita bakal ada stage-stage yang harus diselesaikan dengan rencana akan ada 9 stages nantinya.


Mengapa memilih game-game tersebut sebagai inspirasi dan acuan utama bagi Acts of Blood?

Fajrul FN: Karena saya sendiri kebetulan juga fans dari game Sleeping Dogs dan juga sangat menyukai film The Raid. Kita tahu lah ya bahwa The Raid belum ada gamenya, dan adanya kehadiran Acts of Blood ini cocok dengan apa yang direferensikan tadi. Terlebih, nanti kami juga berencana untuk mengubah fighting style-nya cenderung ke arah beladiri Silat supaya kesan referensi “The Raid” ini lebih terasa.


Kami sempat coba memainkan demo awal dari game Acts of Blood dan ada beberapa hal yang menarik perhatian kami, yaitu easter eggs. Kami menemukan berbagai easter eggs yang menarik seperti referensi dari scene pada film Wong Kar Wai hingga scene ikonik dari game GTA San Andreas. Kenapa bisa terpikirkan untuk memasukkan berbagai media pop-kultur sebagai easter eggs dalam game ini?

Fajrul FN: Sesederhana saya banyak dipengaruhi oleh pop-kultur yang seperti itu dan juga saya mendapatkan banyak ilmu soal perfilman dari bangku perkuliahan saya pada jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) makanya saya disuapkan oleh banyak film-film hingga akhirnya menjadi referensi untuk easter eggs pada game ini ke depannya. Selain yang disebutkan tadi, saya juga sempat memasukkan referensi film The Raid 2 sebagai easter eggs melalui raining fight scene di dalam gamenya. Hal ini juga menjadi bentuk apresiasi saya kepada karya-karya film terbaik di dunia untuk dijadikan sebagai atribut kecil di Acts of Blood.


Kira-kira nanti pemain bisa menaruh ekspektasi seperti terkait easter eggs lainnya yang ada di game Acts of Blood?

Fajrul FN: Untuk easter eggs lainnya, mungkin bisa berekspektasi banyak dari film dan game tentunya, dan juga media pop-kultur cult-classic yang vibesnya serupa untuk game Acts of Blood.


Dari segi cerita, kita sudah diberitahu di dalam gamenya bahwa kita akan bermain sebagai Hendra yang akan membalas dendamnya terhadap apa yang sudah menimpa keluarganya. Selain dari cerita utamanya, apakah nantinya ada pengembangan cerita sampingan untuk mendukung apa yang sudah disampaikan pada cerita utama?

Fajrul FN: Cerita dalam Acts of Blood sedari awal sudah difokuskan pada pengembangan karakter Hendra yang akan melakukan revenge terhadap apa yang menimpa keluarganya sehingga untuk cerita sampingan sebenarnya akan eksis namun tak begitu signifikan. Cerita sampingan mungkin akan dimasukkan sebagai jembatan dari satu bab ke bab lainnya. Meski demikian, kami bisa mengatakan bahwa di akhir cerita nantinya akan ada twist.


Aspek lainnya yang kami ingin apresiasi dari game ini adalah narasi dan pengisi suara yang totalitas. Apakah nantinya pemain dapat berekspektasi tinggi terhadap aspek ini?

Fajrul FN: Sebagai informasi, game ini saat ini hanya diisi oleh satu pengisi suara saja untuk 2 bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan Inggris. Kedepannya, saat sudah memasuki tahap produksi yang serius di awal tahun 2025, kami akan mengupayakan narasi dan pengisian suara yang kualitasnya lebih baik lagi dari apa yang sudah ada di versi demo saat ini.


Sebagai pertanyaan penutup, mungkin pertanyaan ini juga membuat penasaran khalayak. Benarkah Acts of Blood awalnya hanya dikembangkan oleh satu orang saja (solo development)?

Fajrul FN: Untuk core gameplay game ini, saya bisa mengkonfirmasi bahwa saya sendiri lah yang mengerjakan semuanya dari awal. Namun, terlepas dari itu, kami juga mendapatkan banyak bantuan tenaga untuk aspek lainnya seperti musik, pengisi suara, 3D Art, serta PR & Legal staff.

Sepertinya cukup untuk wawancara kali ini, kami dari ReArchivu mengucapkan terima kasih kepada Fajrul FN dan Eksil Team yang sudah bersedia untuk diawawancarai terkait inspirasi pop-kultur dan proses pengembangan pada game Acts of Blood.


Tentang Acts of Blood

Acts of Blood adalah game Beat ’em up, Action yang berfokus pada pertarungan hand to hand yang cepat. Game ini berlatarkan di Bandung, Indonesia. Berceritakan seorang mahasiswa hukum yang bernama Hendra yang bertekad untuk membalas dendam terhadap apa yang sudah menimpa keluarganya. Objektif utama dari game ini adalah melawan semua musuh yang menghalangi tujuan Hendra dengan fighting style yang brutal, serta berbagai senjata melee yang dapat digunakan.

Ikuti perkembangan terbaru dari game Acts of Blood melalui laman Steam berikut dan Wishlist game-nya untuk mendukung mereka menghasilkan game yang terbaik nantinya!

Tags: Acts of BloodGame Lokalvideo game
Share130Tweet82
Previous Post

Niantic Tim Pengembang Pokemon GO Telah Diakuisisi Oleh Scopely

Next Post

Proses Kreatif dibalik Game Horror Lokal Agni: Village of Calamity – Interview Eksklusif

Calvin Widi Pratama

Calvin Widi Pratama

Tukang rancang visual di ReArchivu yang lebih menyukai game-game indie dan rally/racing. Have a good indie game to be covered? Great! Let's talk to me about it at [email protected]

Related Posts

Keseruan ReArchivu di AFAID 2025

Keseruan ReArchivu di AFAID 2025: Kembali Menyaksikan Konser Anime Setelah Sekian Lama

June 14, 2025
Silent Hill Remake Resmi Diumumkan, Dikembangkan oleh Bloober Team

Silent Hill Remake Resmi Diumumkan, Dikembangkan oleh Bloober Team

June 13, 2025
Konami Tambahkan Mode Multiplayer “Fox Hunt” di Metal Gear Solid Δ: Snake Eater

Konami Tambahkan Mode Multiplayer “Fox Hunt” di Metal Gear Solid Δ: Snake Eater

June 13, 2025
Suikoden STAR LEAP Siap Hadir di PC melalui Steam

Suikoden STAR LEAP Siap Hadir di PC melalui Steam

June 13, 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


  • Latest News
  • Pilihan Editor
  • Pop Culture
Keseruan ReArchivu di AFAID 2025

Keseruan ReArchivu di AFAID 2025: Kembali Menyaksikan Konser Anime Setelah Sekian Lama

June 14, 2025
Silent Hill Remake Resmi Diumumkan, Dikembangkan oleh Bloober Team

Silent Hill Remake Resmi Diumumkan, Dikembangkan oleh Bloober Team

June 13, 2025
Konami Tambahkan Mode Multiplayer “Fox Hunt” di Metal Gear Solid Δ: Snake Eater

Konami Tambahkan Mode Multiplayer “Fox Hunt” di Metal Gear Solid Δ: Snake Eater

June 13, 2025
Suikoden STAR LEAP Siap Hadir di PC melalui Steam

Suikoden STAR LEAP Siap Hadir di PC melalui Steam

June 13, 2025
RAIDOU Remastered: The Mystery of the Soulless Army Trailer Rilis Telah Tersedia

RAIDOU Remastered: The Mystery of the Soulless Army Trailer Rilis Telah Tersedia

June 13, 2025
Stellar Blade Resmi  Steam Deck “Verified”

Stellar Blade Resmi Steam Deck “Verified”

June 13, 2025

Latest Video

Review Scar-Lead Salvation – Run and Gun Dengan Ryona Yang Mantap

June 11, 2025
Review Clair Obscur: Expedition 33 - Pengalaman Bermain JRPG Yang Sangat Segar dan Penuh Twist!

Review Clair Obscur: Expedition 33 – Pengalaman Bermain JRPG Yang Sangat Segar dan Penuh Twist!

May 27, 2025
Potensinya Dalam, tetapi Eksekusinya... - Path of Exile 2: Dawn of the Hunt Review

Review Path of Exile 2: Dawn of the Hunt (Early Access) – Potensinya Dalam, tetapi Eksekusinya Tidak Begitu Memuaskan

May 4, 2025
[ReArchivu Video] 7 Game Baru Paling Menarik di Bulan April 2025

[ReArchivu Video] 7 Game Baru Paling Menarik di Bulan April 2025

April 11, 2025
Review Atelier Yumia: The Alchemist of Memories & the Envisioned Land - Membawa Perubahan Radikal Tetapi Tetaplah Game Atelier

Review Atelier Yumia: The Alchemist of Memories & the Envisioned Land – Membawa Perubahan Radikal Tetapi Tetaplah Game Atelier

May 27, 2025
[ReArchivu Video] 10 Game Paling Aneh di PS 2 – Playstation 2 25th Anniversary Special

[ReArchivu Video] 10 Game Paling Aneh di PS 2 – Playstation 2 25th Anniversary Special

March 21, 2025

Follow Social Media Kami

Ads

ReArchivu

© 2024 ReArchivu - Powered by SABAKO.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Review
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Review
    • Review Game
  • Game
    • Platform
      • PC
      • PlayStation
      • Nintendo
      • Xbox
      • Mobile
    • JRPG
    • Game Indie
    • Game Retro
    • Game Lokal
    • Gamebiz
  • Pop Culture
    • Anime
    • Manga
    • Music
    • Film
  • Pilihan Editor
    • Eksklusif
    • Interview
    • Essay
    • ReArchivu List
    • Panduan
  • Video

© 2024 ReArchivu - Powered by SABAKO.