Dalam 2 minggu terakhir ini Industri perfilman dan animasi di Indonesia dihebohkan dengan sebuah film animasi karya Indonesia bernama Jumbo yang diproduksi oleh Visinema Studio. disutradarai oleh Ryan Adriandhy dalam debut penyutradaraannya. Film produksi Visinema Studios bersama Springboard dan Anami Films ini dibintangi oleh Prince Poetiray, Quinn Salman; Bunga Citra Lestari, dan Ariel Noah. Jumbo tayang perdana di bioskop pada tanggal 31 Maret 2025.
Film Jumbo mengisahkan seorang anak yatim piatu berusia 10 tahun bernama Don. Ia sering diremehkan karena memiliki tubuh yang besar. Don mempunyai sebuah buku dongeng warisan orang tuanya, yang penuh ilustrasi dan cerita ajaib. Buku tersebut bukan hanya kenang-kenangan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan pelarian bagi Don dari dunia yang terasa tidak ramah karena kerap diremehkan oleh teman-temannya.
Antusiasme film ini pun tidak hanya sekedar dari para penonton saja, tetapi misalnya beberapa seri animasi karya Malaysia seperti BoBoiBoy dan Papa Pipi juga turut antusias menyambut Jumbo di layar lebar.
Film ini telah meraup lebih dari $8 juta di box office Indonesia sejak dirilis pada 31 Maret, melampaui rekor yang sebelumnya dipegang oleh Mechamato Movie dari Malaysia, yang meraup sekitar $7,68 juta pada tahun 2022.
Jumbo telah mengumpulkan lebih dari 3,2 juta tiket masuk sejak dirilis, dengan hampir 1 juta tiket masuk tercatat sepanjang akhir pekan 12 hingga 13 April.
Ini berarti bahwa Jumbo telah menyalip judul Hollywood Moana 2 untuk menjadi judul animasi terlaris kedua di Indonesia di box office (Frozen 2 masih tetap menjadi yang terdepan sepanjang masa). Moana 2 mencatat total 3,1 juta tiket masuk setelah dirilis pada November 2024. Jumbo telah melampaui tonggak sejarah itu dalam dua minggu.